Warga Muara Enim Hilang di Sungai Lematang, Begini Kronologinya

Selasa, 09 Juli 2024 – 15:35 WIB
Tim SAR gabungan saat mencari warga Muara Enim yang hilang di Sungai Lematang, Sumatra Selatan pada Selasa (9/7). Foto: Humas Basarnas Palembang

jpnn.com, MUARA ENIM - Seorang warga Desa Pinang Belarik, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Muara Enim dilaporkan hilang tenggelam di Sungai Lematang pada Senin (8/7/2024) sekitar pukul 07.00 WIB.

Kejadian bermula saat korban atas nama Doni Hernando (26) pamit dari rumah untuk mengambil pancing tajur yang sudah dipasang sejak Minggu (7/7) di Sungai Lematang.

BACA JUGA: Kernet Speed Boat Semoga Jaya Hilang di Sungai Musi, Basarnas Palembang Terjunkan Personel

Akan tetapi, hingga siang hari, korban tidak kunjung pulang ke rumah.

Keluarga yang khawatir akhirnya menyusul korban ke sungai. Namun, korban tidak ada, hanya rokok dan sandal yang ditemukan.

BACA JUGA: Polisi Selidiki Penyebab Ambruknya Crane Girder Timpa KA Babaranjang di Muara Enim

"Kuat dugaan korban terseret arus dan tenggelam saat mengambil pancing tajur di Sungai Lematang," kata Kasi Operasi Kantor SAR Palembang Manca Rahwanto, Selasa (9/7/2024).

Satu Tim Rescue lengkap dengan membawa peralatan SAR air sudah berangkat menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian terhadap korban.

BACA JUGA: Hadiri Rakor Bersama KPPIP, Pj Gubernur Elen Setiadi Dorong Realisasi PSN di Sumsel

Menurut Manca, pencarian korband sudah dilakukan sejak kemarin.

"Dalam proses pencarian Kantor SAR Palembang mengkoordinir seluruh unsur SAR yang berada di lokasi seperti TNI/Polri, BPBD, Damkar Muara Enim dan masyarakat serta pihak keluarga korban," jelasnya.

Metode pencarian dilakukan dengan membagi Tim SAR gabungan menjadi dua Search And Rescue Unit (SRU).

SRU pertama melakukan pencarian dengan cara penyisiran permukaan air menggunakan perahu karet dan perahu masyarakat.

Sementara itu, SRU kedua bila dimungkinkan akan melakukan penyelaman di lokasi awal kejadian dan lokasi-lokasi yang dicurigai adanya korban.

"Semoga dengan berbagai upaya ini korban dapat segera ditemukan," tutup Manca. (mcr35/jpnn) 


Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Cuci Hati

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler