jpnn.com, JAKARTA - Petugas Polres Metro Jakarta Barat menangkap dua warga negara asing (WNA) dari Iran yang disangka membuat narkoba jenis sabu-sabu di sebuah rumah mewah di Karawaci, Kota Tangerang, Banten.
Kedua WNA tersebut sebelumnya berpindah-pindah domisili.
BACA JUGA: Bangunan Muncul ke Permukaan di Tengah Surutnya Waduk Jatigede, Seperti Kota Mati
Tersangka BF dan FS, yang disangka memproduksi sabu-sabu di sebuah rumah mewah di Karawaci.
Kepala Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat Kompol Danang Setiyo mengatakan dua warga negara Iran tersebut diperkirakan telah memproduksi sabu-sabu untuk dijual sejak setahun terakhir, dengan berpindah-pindah domisili. Di Karawaci mereka menyewa rumah mewah selama empat bulan.
BACA JUGA: Beginilah Kondisi Habib Rizieq di Tahanan Bareskrim
"Setiap menempati tempat baru, kedua tersangka itu memproduksi sabu yang diduga untuk dijual di Indonesia maupun ke luar negeri," katanya saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.
Danang menegaskan kasus tersebut masih dalam pengembangan.
BACA JUGA: Untuk Mempercepat Aborsi, NH Begituan dengan NB
"Polisi masih mendalami keterlibatan pelaku lainnya dan perannya masing-masing," katanya.
Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Barat menggerebek sebuah rumah mewah di sebuah perumahan di Karawaci Kota Tangerang, yang diduga difungsikan sebagai pabrik narkoba jenis sabu, pada Rabu (1/9).
"Ya benar, kami berhasil menggerebek laboratorium narkoba di salah satu perumahan mewah " kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo, saat dikonfirmasi, di Jakarta, Kamis (2/9).
Penggerebekan itu bermula ketika Satuan Narkoba Polres Jakarta Barat mengungkap kasus peredaran narkoba di Kecamatan Kalideres Jakarta Barat.
Dari pengungkapan tersebut, Polisi mendapat petunjuk adanya keberadaan pabrik sabu di Karawaci, Kota Tangerang.
Menurut Danang, berdasarkan petunjuk itulah, Polisi melakukan penggerebekan dan berhasil menangkap dua orang yang kemudian ditetapkan sebagai tersangka.
Polres Metro Jakarta Barat hingga saat ini masih melakukan pendalaman untuk mencari keterlibatan pihak lainnya.
Polres Metro Jakarta Barat juga berkoordinasi dengan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri untuk menyelidiki jenis narkoba apa saja yang diproduksi. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti