JAKARTA--Hingga saat ini sudah ada 11 kementerian/lembaga yang telah mendeklarasikan pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi (WBK).
Terakhir adalah Kementerian Riset dan Teknologi bersama tujuh lembaga pemerintah non-kementerian (LPNK) di bawah koordinasi instansi ini, ikut mendeklarasikan zona integritas.
“Ini lompatan yang luar biasa. Sebelumnya baru tiga, dan sekarang ditambah delapan lagi, sehingga jumlahnya 11 dari 70 kementerian dan LPNK. Jadi sudah sepertujuh yang mulai berubah,” kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Azwar Abubakar di Jakarta, Selasa (5/6).
Dia mengakui penggerak reformasi birokrasi, adalah masing-masing instansi pemerintah dan seluruh elemen bangsa Indonesia. Sedangkan Kementerian PAN-RB yang mengatur ritmenya. “Yang menggerakkan untuk perubahan adalah kita semua guna mempercepat tercapainya cita-cita bangsa,” ujarnya.
Saat ini, lanjut Azwar, ada 20 kementerian/lembaga yang sudah memasuki proses reformasi birokrasi untuk segera mendapatkan tunjangan kinerja, termasuk di dalamnya Kemenristek. Selain itu, sebanyak 33 provinsi didorong untuk ikut reformasi birokrasi.
“Tiap provinsi ada satu kabupaten dan satu kota yang dijadikan proyek percontohan. Jadi tahun ini ada 139 instansi yang meliputi kementerian, lembaga dan daerah yang ikut reformasi birokrasi,” tambahnya. (Esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR: UU Kementerian untuk Perkuat Sistem Presidensil
Redaktur : Tim Redaksi