jpnn.com - BEIJING - Hasil studi yang dilakukan para ahli menunjukkan, hampir 20 juta orang di China dilaporkan terpapar air yang terkontaminasi arsenik. Laporan mengenaskan ini diterbitkan dalam jurnal Science.
Menurut BBC, para ilmuwan telah menggunakan informasi tentang geologi negara-negara untuk memprediksi daerah-daerah yang kemungkinan akan terpengaruh oleh racun tersebut.
BACA JUGA: Jembatan Kontroversial Diresmikan, Kota Dresden Dicoret UNESCO
Hasil studi menunjukkan 19,6 juta orang di China dapat terkena kontaminasi arsenik dalam batas tidak aman pada air minum mereka. Termasuk beberapa tinggal di daerah- daerah yang sebelumnya dianggap tidak berisiko.
"Mereka adalah daerah sepanjang Sungai cekungan dimana ada irigasi dan pertanian, termasuk daerah yang dikenal sebelumnya seperti cekungan Huhhot di Mongolia dalam. Tetapi ada juga daerah-daerah baru di Provinsi Sichuan tengah dan sepanjang Pantai Timur," ujar Dr Annette Johnson, dari Swiss Federal Institute of Aquatic Science and Technology (EAWAG).
BACA JUGA: Ke Kanada demi Solidkan Kerjasama Bilateral
Di sisi lain, para peneliti menyatakan temuan ini bisa membantu pihak berwenang China melalui program antisipasi."Sangat penting untuk dilakukan adalah pergi ke daerah-daerah hotspot. Kemungkinan akan ditemukan lebih banyak kontaminasi dari sumur ke sumur yang sebelumnya tidak terkontaminasi," lanjutnya.
Arsenik secara alamiah ditemukan dalam kerak bumi. Namun jika terserap dalam lapisan tanah dapat membahayakan kesehatan. Beberapa ancaman seperti kerusakan paru dan gejala keracunan lainnya dalam jangka panjang.
BACA JUGA: Skandal Seks, Wali Kota San Diego Mundur
"Beberapa tahun terakhir jumlah informasi geospasial dalam bentuk peta elektronik peta telah tersedia. Kita memiliki informasi seperti data iklim, penggunaan lahan, dan jarak ke sungai atau elevasi," sambungnya.
Dengan menggunakan informasi ini, dan melihat jenis batuan hadir di China khususnya usia mereka, para peneliti menunjuk daerah mana yang unsur beracun paling mungkin ditemukan.(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bom Bunuh 47 Orang, Lebanon Berkabung
Redaktur : Tim Redaksi