20 Menit Terbang, Wings Air Diduga Mengalami Gangguan Teknis, Pilot Memutuskan RTB

Selasa, 12 Oktober 2021 – 20:43 WIB
Pesawat Wings Air tipe ATR dengan kode penerbangan IW1878 dan kode registrasi PK WJU sedang terparkir di Bandara Internasional Lombok di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (12/10/2021). (ANTARA/Nur Imansyah/Tangkapan Layar Facebook).

jpnn.com, MATARAM - Pesawat Wings Air nomor penerbangan IW1878 rute Lombok-Bima terpaksa harus kembali ke Bandara Internasional Lombok, setelah terbang selama hampir 20 menit.

Hal itu diakibatkan pesawat mengalami gangguan teknis

BACA JUGA: Penumpang Buka Jendela Darurat, Wings Air Langsung Bereaksi Tegas

Stakeholder Relation Manager Bandara Internasional Lombok, Arif Haryanto membenarkan informasi terkait penerbangan Wings Air IW1878 tujuan Lombok - Bima yang melakukan return to base (RTB) setelah mengalami gangguan teknis.

"RTB adalah kondisi yang mana suatu pesawat diharuskan untuk kembali ke bandar udara pesawat itu berangkat. RTB bisa terjadi karena dua faktor yaitu teknis dan nonteknis," katanya melalui pesawat WhatsApp dari Mataram, Selasa (12/10). 

BACA JUGA: 20 Menit Mengudara, Pilot Lion Air Memutuskan Return to Base, Ini Penyebabnya

Dia menjelaskan pesawat tipe ATR dengan kode registrasi PK WJU yang mengangkut 62 orang itu terbang dari Lombok pada pukul 16.06 WITA. Pesawat seharusnya tiba di Bima pada pukul 16.26 WITA. 

Namun, setelah terbang sekitar 20 menit, pilot memutuskan untuk melakukan RTB karena alasan air pressure trouble atau masalah tekanan udara. "Ini laporan dari Unit Operasional Bandara Lombok," ucapnya 

BACA JUGA: Mendarat di Tanjung Karang, Ban Pesawat Wings Air Pecah

Setelah pesawat mendarat di Bandara Internasional Lombok pada pukul 16.47 WITA, para penumpang diminta turun menuju ke ruang tunggu. 

Pada pukul 18.05 WITA, pihak Wings Air memutuskan menunda penerbangan. 

Calon penumpang akan diberangkatkan pada Rabu pagi (13/10) pukul 11.00 WITA.

Sebanyak 51 orang calon penumpang diinapkan Hotel JM Kuta Lombok. 

“Sebanyak 11 orang calon penumpang lainnya menginap di rumah masing masing diberi uang transportasi Rp 150 ribu," katanya.

Peristiwa kembalinya pesawat Wings Air itu viral di media sosial Facebook, setelah salah seorang penumpang mem-posting di Facebook pribadinya dengan nama Dewi Ratna Muchlisa.

Dalam video yang diunggah dua jam lalu itu, akun ini menceritakan peristiwa yang dialami ketika pesawat Wings Air gagal melanjutkan perjalanan.

"Hari ini gagal pulang ke Bima. Ini kesalahan fatal yang dilakukan penumpang," ujarnya ketika melakukan siaran langsung Facebook.

"Ini pesawat, setelah take off tujuh menit, ternyata tekanan udaranya entah kenapa gitu. Bocor atau apalah, wallahualam," ucapnya lagi.

Dia melanjutkan ada seorang penumpang yang duduk di dekat pintu darurat iseng menarik tuas emergency. 

Akibatnya, pintu darurat sedikit terbuka, otomatis tekanan udara masuk ke pesawat makin tinggi.

"Gara gara penumpang yang duduk di depan, dekat pintu darurat, memegang tuas, sehingga pintu terbuka. Jadi, ada celah sehingga pesawat tidak terbang. Kami sudah di atas tadi, akhirnya pesawat kembali," katanya.

Saat live Facebook itu, pemilik akun juga menayangkan pesawat yang Wings Air IW1878 yang tidak bisa melanjutkan penerbangan sedang parkir di apron Bandara Internasional Lombok.

Tampak sejumlah kru pesawat dan petugas Angkasa Pura I sibuk di sekitar pesawat jenis ATR 72 tersebut dan sebagian mengeluarkan bagasi penumpang dari pesawat. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler