jpnn.com, DELI SERDANG - Sebuah insiden terjadi ketika pesawat Wings Air (member Lion Air Group) penerbangan IW-1248 yang melayani rute Bandar Udara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara (KNO) tujuan Bandara Binaka di Gunung Sitoli, Sumut (GNS), Minggu (7/3) pagi.
Seorang penumpang tiba-tiba membuka jendela darurat pesawat.
BACA JUGA: Setelah Lepas Landas, Batik Air Terpaksa Mendarat Kembali ke Jambi, Inilah Penyebabnya
Wings Air pun langsung mengambil tindakan tegas mengatasi persoalan tersebut.
Penerbangan IW-1248 sudah dipersiapkan dengan baik, memiliki jadwal keberangkatan pada pukul 08.45 WIB.
Wings Air mengoperasikan ATR 72-500 registrasi PK-WFO, yang akan menerbangkan empat awak pesawat serta 44 penumpang dewasa serta 1 anak-anak.
“Ketika proses persiapan keberangkatan selesai dan seluruh penumpang sudah berada di dalam kabin pesawat, salah satu penumpang laki-laki berinisial HS (29) yang memiliki nomor kursi 3A sesuai lembar masuk pesawat (boarding pass), tiba-tiba membuka jendela darurat (emergency exit window),” kata Corporate Communications Strategic of Wings Air Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan resminya, Minggu (7/3).
BACA JUGA: Wings Air Bakal Terbang Langsung dari Kupang ke Lewoleba
Danang menjelaskan bahwa atas kondisi tersebut seluruh penumpang diturunkan dan diarahkan kembali ke ruang tunggu keberangkatan bandara.
“Saat ini ATR 72-500 registrasi PK-WFO sedang dilakukan pengecekan pada pesawat udara,” ujarnya.
BACA JUGA: Penumpang Lion Air Melahirkan di Pesawat, Ibu dan Anak Selamat dan Sehat
Danang menjelaskan sesuai standar operasional prosedur (SOP), awak pesawat menginformasikan kepada petugas layanan darat (ground handling), dan petugas keamanan (aviation security/ Avsec) agar segera dilakukan penanganan kepada HS.
“Wings Air telah menyerahkan HS kepada pihak terkait beserta Otoritas Bandar Udara guna pemeriksaan dan proses lebih lanjut,” katanya.
Danang menjelaskan kejadin ini mengakibatkan keterlambatan keberangkatan Wings Air penerbangan IW-1248 selama 55 menit.
Penerbangan IW-1248 telah diberangkatkan kembali pada pukul 09.40 WIB dengan menggunakan pesawat Wings Air yang lain yakni ATR 72-600 registrasi PK-WHM. Pesawat mendarat di Gunung Sitoli pukul 10.45 WIB.
“Wings Air menegaskan bahwa seluruh operasional pesawat mengutamakan aspek keselamatan dan keamanan (safety first),” ungkapnya.
Wings Air, kata dia, mewajibkan kepada seluruh penumpang untuk tidak melakukan tindakan yang dapat mengganggu keamanan dan kenyamanan saat di darat serta sedang mengudara.
“Tindakan yang dilakukan oleh penumpang indisipliner atau unruly/ disruptive passenger akan mendapatkan sanksi tegas dan memiliki konsekuensi hukum,” paparnya.
Menurut Danang, Wings Air berupaya dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dengan senantiasa mengutamakan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan serta dijalankan sebagaimana pedoman protokol kesehatan.
“Wings Air akan meminimalisir dampak yang timbul, agar penerbangan Wings Air lainnya tidak terganggu,” paparnya. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy