20 Orang Terseret Arus Pantai Payangan Jember, Ada yang Meninggal Dunia

Minggu, 13 Februari 2022 – 12:56 WIB
Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban di sekitar Pantai Payangan di Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Minggu (13/2). Foto: ANTARA/Hamka Agung

jpnn.com, JEMBER - Sebanyak 20 orang terseret arus dan hilang di Pantai Payangan, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Saat kejadian, mereka yang berasal dari Kelompok Tunggal Jati Nusantara itu sedang menggelar ritual di pesisir pantai selatan tersebut pada Minggu (13/2) dini hari.

BACA JUGA: Dewi Membeli Nasi Uduk, Motornya Hilang Dalam Hitungan Menit, Videonya Viral

Rombongan kelompok tersebut datang di Pantai Payangan dengan mengendarai minibus tiba di pantai selatan di Dusun Watu Ulo, Desa Sumberjo, Kecamatan Ambulu, Sabtu (12/2) malam.

Kapolsek Ambulu AKP Makruf menyebutkan ada 24 orang dari rombongan Kelompok Tunggal Jati Nusantara yang tiba di Pantai Payangan pada Sabtu (12/2) pukul 23.00 WIB.

BACA JUGA: Perahu Bocor dan Tenggelam, Nelayan Indramayu Hilang, Tim SAR Sisir Lokasi

"Sebanyak 20 orang melakukan ritual dan empat orang berada di atas," kata AKP Makruf.

AKP Makruf mengatakan pihak pengelola Bukit Seroja sudah mengingatkan rombongan tersebut agar tidak ke pantai karena ombak besar.

BACA JUGA: Kata Polda Jateng soal Kabar Orang Hilang Ketika Pengukuran di Wadas Jateng

Namun, rombongan tetap melakukan ritual di pantai pesisir laut selatan Jember itu.

"Dari 20 orang yang terseret arus itu, sebagian ditemukan dalam kondisi selamat dan meninggal dunia," ungkapnya.

Dia menyampaikan, tim SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap korban yang hilang terbawa arus laut selatan Jember itu.

"Semua personel gabungan dikerahkan untuk melakukan pencarian korban hilang terseret arus Pantai Payangan Jember dan berhasil menemukan beberapa korban dalam kondisi meninggal dunia," ujarnya.

Makruf mengatakan sebagian korban yang ditemukan dalam kondisi selamat, langsung dibawa ke Puskesmas Ambulu untuk mendapatkan perawatan intensif.

Ini daftar korban yang hilang:

- Ida, warga Kecamatan Rambipuji.

- Pinkan, warga Kecamatan Rambipuji.

- Bu Bintang, warga Kecamatan Patrang.

- Sofi, warga Kecamatan Sukorambi.

- Ariska, warga Kecamatan Sukorambi.

- Febri, warga Kabupaten Bondowoso.

- Musni, warga Kecamatan Kaliwates.

- Syaiful, warga Kecamatan Ajung.

- Yuli, warga Kecamatan Panti. (antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler