jpnn.com, JAKARTA - JAKARTA--Sebanyak 20 ribu anak Palestina membutuhkan uluran tangan masyarakat dunia termasuk Indonesia. Mereka kini berstatus anak yatim karena orang tuanya meninggal saat berperang.
"20 ribu anak Palestina menjadi yatim dan 15 ribu di antaranya ada di jalur Gaza. Mereka sangat membutuhkan bantuan sandang, pangan, dan papan," kata Ustaz Ahmad Rofiqy, relawan lembaga sosial kemanusiaan Sadaqa, Sabtu (6/1).
BACA JUGA: Ayo Ngaku, Siapa Pelaku Tabrak Lari Bocah Yatim Piatu Ini?
Ustaz Rofiqy menyebutkan, saat ini yang sangat mendesak adalah uluran tangan masyarakat Indonesia untuk menjadi ortu asuh bagi yatim Palestina. Bantuan ini secara kontinue diberikan mulai akhir Januari.
"Menjadi ortu asuh sama halnya memuliakan anak yatim. Insyaallah kita beri diberikan kemuliaan oleh Allah SWT," ucapnya.
BACA JUGA: Ibas Minta Anak Yatim Doakan Pak SBY
Direktur Sadaqa Afwan Riyadi mengungkapkan, pihaknya membuka kesempatan kepada masyarakat yang ingin menjadi ortu asuh. Tahap pertama ada 300 anak yatim yang akan dicarikan ortu asuh.
Nantinya setiap ortu asuh akan membiayai Rp 500 ribu per anak setiap bulannya. Satu ortu asuh bisa mengadopsi beberapa anak Palestina.
BACA JUGA: Makam Almarhumah Jupe Kedatangan Puluhan Anak Yatim Piatu
"Semoga kita yang menyantuni keluarga para syuhada ini juga bisa merasakan keberkahan dari para syuhada di Palestina," ujarnya.
Afwan mengajak masyarakat Indonesia menjadi ortu asuh anak yatim Palestina, baik pribadi, institusi, sekolah maupun komunitas.
"Ortu asuh akan melihat perkembangan anak asuhnya setiap enam bulan karena sulitnya akses ke Gaza," tandasnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... JK dan Bu Mufidah Terima Anak Yatim Asal Papua
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad