20 Ribu Buruh Bogor Akan Turun ke Jalan, Kepung Kantor Bupati

Jumat, 16 Oktober 2020 – 10:51 WIB
Seorang buruh membawa poster penolakan terhadap Omnibus law cipta kerja. Foto: Fathra Nazrul Islam/JPNN.com

jpnn.com, BOGOR - Serikat buruh di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, akan kembali menggelar aksi demo di Jalan Tegar Beriman Cibinong, Jumat (16/10) siang.

Polres Bogor menyiapkan 500 personel untuk mengawal demo yang akan melibatkan 20.000 peserta dari 21 serikat buruh.

BACA JUGA: Gunungputri Bogor Makin Tak Aman, Ini Buktinya, Waspadalah

"Sampai dengan saat ini kami siapkan sekitar 500 orang (personel) untuk mulai (aksi) rencana dari (salat) Jumatan ya," kata Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy.

Menurutnya, kepolisian juga akan meminta bantuan kepada TNI dari Kodim 0621/Kabupaten Bogor dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk mengawal demo menolak Undang-Undang Cipta Kerja.

BACA JUGA: Polisi Bersiaga di Lapangan, Buruh Mulai Bergerak?

"Insyaallah bisa dibendung, karena kami yakin buruh di Bogor baik-baik kemudian niat yang sama sampaikan aspirasi bukan untuk merusak, tapi hanya menyampaikan aspirasi dengan damai," tutur Roland.

Ia mengaku telah menyiapkan konsep rekayasa lalu lintas, jika demo sampai harus menutup jalan, terutama saat pelaksanaan Salat Jumat berjemaah yang kemungkinan tak tertampung di masjid.

BACA JUGA: Perempuan Asal Bekasi Berkenalan dengan Lelaki Lampung, Ada Foto Begituan

Seperti diketahui, Buruh di Kabupaten Bogor tetap akan demo siang ini meski keinginannya sudah dikabulkan Bupati Bogor Ade Yasin, yakni bersurat ke Presiden Joko Widodo mengusulkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) atas UU Cipta Kerja.

"Kami optimalkan penyampaian aspirasi itu sebuah perjuangan, kami tidak mematahkan semangat kawan-kawan di bawah," ungkap juru bicara antar serikat buruh Kabupaten Bogor, Sukmayana.

Menurutnya, diperkirakan akan ada 20.000 buruh dari 21 serikat di Kabupaten Bogor yang akan demo di Jalan Tegar Beriman, Cibinong, khususnya di depan gerbang kompleks Pemda Bogor. (antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler