jpnn.com, SURABAYA - Prediksi jumlah jamaah salat Idul Adha di Masjid Al Akbar (MAS) mencapai puluhan ribu terbukti. Kemarin (22/8) jamaah salat membeludak. Itu dilihat dari barisan salat yang meluber ke luar area masjid.
Mereka mulai memadati lokasi pukul 05.30. Pemandangan itu bukan yang pertama. Humas Masjid Al Akbar (MAS) Helmy M. Noor menyatakan bahwa jamaah selalu membeludak. Takmir sudah melakukan persiapan untuk mengantisipasi lonjakan tersebut. ''Petugas kami sebar di dalam dan di luar area masjid,'' katanya.
Khotib KH Ahmad Mujayyid menyampaikan beberapa riwayat Hari Raya Idul Adha. Dia menjelaskan perjuangan dan kesabaran Nabi Ibrahim dalam menjalankan ujian dari Allah. Perjuangan yang dilandasi dengan sikap ikhlas.
Gubernur Soekarwo bersama keluarga hadir dan melaksanakan salat di masjid tersebut. Termasuk gubernur terpilih Khofifah Indar Parawansa. Keduanya mengikuti acara penyerahan hewan kurban yang dilaksanakan setelah salat.
Hingga kemarin, total hewan kurban yang diterima panitia ada 20 sapi dan 58 ekor kambing. Jumlah tersebut bisa bertambah. Sebab, banyak warga yang menyertakan hewan kurban kemarin.
Helmy mengatakan, MAS sudah mengantongi 1.700 keluarga miskin. Mereka berhak mendapat bungkusan dari panitia. Dia juga mengatakan, sistem distribusi dilaksanakan secara langsung. ''Panitia mengantar ke rumah keluarga miskin atau bekerja sama dengan RT dan RW di lingkungan masing-masing,'' paparnya.
Dengan begitu, tidak ada pembagian daging ataupun kupon di masjid. Dia mengimbau masyarakat agar tidak mendatangi MAS hanya untuk menagih kupon. Sebab, panitia sudah tidak menerbitkan kupon lagi.
Sistem tersebut sudah lama diterapkan. Harapannya, tidak ada lagi warga yang berburu daging kurban di masjid. Meski begitu, kenyataan di lapangan berbeda. Masih ada saja rombongan yang datang.
Helmy juga menjelaskan, pemotongan hewan di MAS melibatkan tim kedokteran hewan Universitas Airlangga (Unair). Mereka mengawasi sistem pemotongan, pengolahan, dan pembersihan. Termasuk jika hewan tersebut terindikasi virus atau penyakit. ''Kami hanya ingin mengupayakan daging yang bersih dan sehat,'' ucapnya.
Sementara itu, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman melaksanakan salat Idul Adha di lapangan upacara Makodam. Turut hadir masyarakat sekitar Makodam. Arif mengungkapkan, momen tersebut dengan jelas menunjukkan kemanunggalan TNI dengan rakyat. "Semoga dengan ini hubungan kami jadi semakin baik ke depannya nanti," kata Arif. (riq/bin/c15/ady)
BACA JUGA: Serunya Mahasiswa Asing Bagi-Bagi Kurban
Redaktur : Tim Redaksi