jpnn.com, SUMATERA UTARA - PTPN III kebun Bangun melanjutkan pemberian Suguh Hati kepada warga yang selama ini menguasai areal Hak Guna Usaha (HGU) afdeling 4 Kelurahan Bah Sorma dan Gurilla di Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara.
Warga yang menerima Suguh Hati di kantor PTPN III Afdeling 4, pada Jumat (24/2) terdiri dari 18 warga yang selama ini bercocok tanam di lahan HGU dan dua warga yang memiliki rumah sederhana di atas areal tersebut.
BACA JUGA: Bentrokan Petugas Keamanan & Warga di Areal HGU Kebun Bangun Sumut, PTPN III Merespons Begini
Mereka langsung mengembalikan areal yang dikuasai ke pihak PTPN III kebun Bangun.
"Ini adalah bentuk kepedulian PTPN III kepada warga yang selama ini ada di atas lahan HGU. Kami berharap apa yang diberikan bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan membawa manfaat kepada bapak Ibu sekalian," ujar Asisten Kebun Bangun Doni Manurung.
BACA JUGA: NOW by BCA Life, Inovasi Digital untuk Beragam Kebutuhan Asuransi
Doni berharap para penerima Suguh Hati bisa ikut berperan memberi pengertian kepada warga yang masih bertahan, bahwa apa yang dilakukan PTPN III merupakan tanggung jawab untuk mempertahankan keberadaan areal Hak Guna Usaha.
"Jadi mohonlah agar warga tidak mudah terprovokasi apalagi menuding PTPN III tidak manusiawi. Hari ini secara terbuka Bapak Ibu bisa menyaksikan dan merasakan sendiri," tutur Doni.
BACA JUGA: Ganjar Genjot Target Pertumbuhan Ekonomi 6 Persen
Syaifuddin Saragih, salah seorang penerima Suguh Hati mengakui, selama ini ikut terpengaruh dengan adanya suara-suara yang mendorongnya bertahan di lahan HGU.
Namun, setelah berpikir secara jernih, akhirnya menyadari kalau lahan yang dikuasai dan diusahainya itu adalah lahan perkebunan negara yang harus dikembalikan.
"Akhirnya saya kembalikan ke PTPN III karena itu memang haknya mereka. Saya juga bersyukur bisa mendapatkan Suguh Hati yang bisa saya manfaatkan," tutur Saragih.
Dibantu petugas dari PTPN III kebun Bangun, dalam waktu singkat bangunan rumah sederhana Saragih dibongkar total.
Menurut data, hingga saat ini hanya tinggal 5 persen areal HGU yang masih diduduki penggarap atau sekitar 27 pintu rumah dan perladangan palawija.
Dalam beberapa hari ke depan juga sudah ada warga yang akan mengembalikan areal garapannya ke PTPN III. Sementara itu proses pembersihan areal HGU No.1 afdeling 4 kebun Bangun terus berlanjut.
Areal yang sudah dibersihkan dari para penggarap langsung diolah dan ditanami bibit kelapa sawit.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada