200 Jamaah Umroh Indonesia Terlantar di Arab Saudi

Minggu, 29 Juli 2012 – 21:41 WIB
JAKARTA - Konsulat Jenderal Indonesia yang ada di Arab Saudi diminta segera membantu 200 jamaah umroh asal Indonesia yang terlantar. Jamaah umroh ini terlantar karena  maskapai Saudi Arabian Airlines belum mengangkut pulang ke tanah air.

"Jangan biarkan mereka terlantar karena ulah maskapai yang tak bertanggung jawab," kata anggota Komisi VIII DPR RI, Abdul Hakim di Jakarta, Minggu (29/7).

Seperti diketahui, sejak kemarin, ratusan jemaah umroh asal Indonesia terlantar di Jeddah, Arab Saudi. Penyebabnya adalah, jemaah umroh yang menggunakan maskapai Saudi Arabian Airlines dengan kode penerbangan SV 816 jurusan Jeddah- Jakarta hingga pukul 14.00 waktu setempat belum juga membawa jemaah dari Jeddah.

Hakim juga meminta kepada pemerintah Indonesia, utamanya Kementerian Perhubungan untuk menindak maskapai penerbangan Saudi Arabian Airlines yang menelantarkan ratusan jemaah umroh sejak, Sabtu (28/7).

"Otoritas berwenang  Kementerian Perhubungan harus memberikan peringatan, sanksi serta tindakan tegas kepada maskapai tersebut," kata Sekretaris Fraksi PKS di DPR itu.

Seorang jamaah, Daniel Nafis, mengatakan, harusnya sejak kemarin jamaah tersebut sudah diberangkatkan. "Tapi hingga saat ini, maskapai belum juga memberangkatkan kami," kata Daniel Nafis, salah seorang jemaah umroh yang terlantar.

Menurutnya, maskapai tidak memberikan alasan yang jelas soal penundaan keberangkatan tersebut. "Padahal paspor, visa sudah ada pada mereka. Mereka hanya bilang masih koordinasi," katanya.

Menurut dia, akibat ulah maskapai tak bertanggung jawab itu, para jemaah, terutama ibu-ibu, bapak-bapak yang sudah tua dan renta terlihat mulai letih dan tak berdaya. "Sampai saat ini, belum ada bantuan dan advokasi dari konjen ataupun dari KBRI Indonesia," pungkas Nafis. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PBNU Desak SBY Bantu Muslim Rohingya

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler