RANTEPAO - Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) pada tahun ini akan mentransmigrasikan 200 kepala keluarga ke Kabupaten Toraja Utara di Sulawesi Selatan. Dirjen Pembinaan Pembangunan Kawasan Transmigrasi (Dirjen P2KT) Jamaluddien Malik, menyatakan, 200 kepala keluarga yang akan ditransmigrasikan itu akan menjalani pelatihan terlebih dulu.
"Kita akan bukan lahan transmigrasi di Toraja. Namun luasnya belum dapat ditentukan, yang pasti ada sebanyak 200 KK," ungkap Jamal kepada JPNN usai acara penandatangan MoU Kerjasama Antar-Daerah (KSAD) di Rantepao, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Kamis (12/7).
Pria yang akrab disapa Jamal ini mengatakan, saat ini para calon transmigran tengah menjalani pelatihan. "Tentu kita tidak mau asal mengirim transmigran. Untuk apa mereka dikirim ke daerah baru tapi mereka tidak bisa bertahan atau tidak bisa ikut membangun wilayah transmigrasi?" ucapnya.
Menurut Jamal, lahan transmigrasi yang akan dibuka di Toraja tersebut akan dikonsentrasikan untuk pengembangan perkebunan hortikultura. Untuk itu, kata Jamal, pemerintah akan menggandeng pihak ketiga, yakni perusahaan-perusahaan untuk membuka lahan perkebunan baru.
"Kita ingin mengembangkan perkebunan yang hasilnya dapat diolah dan memberikan penghasilan bagi para transmigran. Misalnya, kopi, buah-buahan. Kondisi lahan di Toraja ini cukup berpotensi untuk jenis tanaman seperti itu," imbuhnya.(Cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejaksaan Kembalikan Berkas Korupsi Mantan Menkes ke Polisi
Redaktur : Tim Redaksi