jpnn.com - PELAKSANAAN program Electronic Music Producer Contest (EMPC) ramai peminat. Buktinya, ratusan produser musik, baik amatir maupun profesional telah ambil bagian dalam program yang diadakan Iceperience tersebut.
Sejak pendaftaran dibuka pada 15 Mei lalu, sekitar 200 peserta sudah mendaftarkan diri. Peserta juga mengirimkan hasil karya terbaik untuk dinilai juri.
BACA JUGA: Juara EMPC 2019 Bakal Kolaborasi dengan 88 Rising
"Sejak pendaftaran dibuka, animo para peracik musik digital ini terlihat sangat tinggi. Untuk itu, kami akan menampung sebanyak-banyaknya peserta dengan harapan EMPC semakin kompetitif dan berkualitas dalam melahirkan sang juara," tutur panitia pelaksana EMPC, DJ Miko kepada jpnn.com, Jumat (14/6).
BACA JUGA : Elvan Saragih Jadi Juara Rising Star Indonesia 2019
BACA JUGA: DJ Winky Cari Produser Musik Elektronik Lokal Lewat EMPC
Pendaftaran EMPC 2019 masih terbuka hingga 30 Juni mendatang. Seluruh karya yang masuk akan diseleksi oleh para dewan juri yang mahir di bidangnya.
Terdiri dari DJ Winky Wiryawan, Riri Mestica, DJ Sumantri, Eka Gustiwana, DJ Haji, Fajar Juliawan, Lawrence Philip (SAE Institute Jakarta), serta Sean Miyashiro.
Setelah seleksi, juri bakal mengumumkan 10 finalis untuk menjalani karantina selama tiga hari hingga tersaring tiga terbaik.
DJ Sumantri yang menjadi juri dalam EMPC memberi sedikit contekan bagi para peserta agar karya mereka bisa lolos seleksi dewan juri. Salah satu bagian terpenting menurutnya adalah sisi kreativitas membangun musikalitas.
"Peserta yang pasti mencuri perhatian juri adalah dia yang memiliki inovasi besar dari sisi musiknya, terutama yang bisa memadukan musik lintas genre dan bisa mengeksplorasi musik nya lebih dalam lagi. Itu yang paling penting buat saya," ujar DJ Sumantri.
BACA JUGA : Ariel NOAH Banyak Pertimbangan di Rising Star Indonesia
Electronic Music Producer Contest (EMPC) didedikasikan bagi para produser musik digital di Indonesia. Kompetisi ini membuka peluang para produser musik, baik amatir maupun profesional, untuk melebarkan sayap mereka ke panggung musik dunia.
Pemenang EMPC akan mendapatkan kesempatan berkolaborasi dengan Sean Miyashiro, founder dari 88 Rising, sebuah perusahaan mass media yang bermarkas di New York, Amerika Serikat.
Pemilihan Sean Miyashiro sebagai kolaborator dari 88 Rising tidak lepas dari rekam jejak 88 Rising yang sekarang ini sedang naik daun sebagai label dunia yang menelurkan penyanyi bertaraf internasional. Antara lain nama besar Rich Brian, NIKI, Joji, dan Higher Brothers sebagai bukti.
"Diharapkan bisa menjadi motivasi untuk produser musik Indonesia supaya bisa berkiprah di panggung internasional. Di satu sisi, kolaborasi dengan Sean Miyashiro dari 88 Rising dipastikan akan meningkatkan popularitas, kualitas, dan kapasitas bermusik pemenang EMPC," imbuh Diopsaputra dari pihak penyelenggara. (mg3/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra