200 Sekolah di Batang Hari Bisa Berubah dengan Praktik Baik

Jumat, 26 Juli 2019 – 18:00 WIB
Stuart Weston, Direktur Program PINTAR dari Tanoto Foundation. Foto : Natalia Laurens/JPNN

jpnn.com, BATANG HARI - Tanoto Foundation saat ini sedang gencar mendampingi sekolah - sekolah negeri di Kabupaten Batang Hari, Jambi melalui program PINTAR.

Program Pengembangan Inovasi untuk Kualitas Pembelajaran ini sudah dilaksanakan di 26 sekolah dan madrasah.

BACA JUGA: 26 Sekolah di Batang Hari Berhasil Berbenah lewat Program PINTAR

Lewat program ini Tanoto Foundation mendorong sekolah- sekolah untuk menjalankan praktik baik dengan cara belajar siswa yang aktif dan berani tampil.

Termasuk juga meningkatkan peran guru dalam meningkatkan keaktifan siswanya.

BACA JUGA: Inspirasi Dorong Kepala Sekolah Tingkatkan SDM Kepemimpinan

BACA JUGA : 26 Sekolah di Batang Hari Berhasil Berbenah lewat Program PINTAR

Menurut Stuart Weston, Direktur Program PINTAR, pihaknya mendorong pemerintah daerah agar bersama mewujudkan praktik baik di sekolah di Batang Hari lainnya.

BACA JUGA: Tanoto Foundation Ingin Cetak Calon Pemimpin Seperti Jokowi

"Ini baru ada 26 sekolah yang bekerja sama dengan Tanoto Foundation. Kami berharap 200an sekolah lainnya di sini untuk bisa mewujudkan praktik baik seperti ini," tutur pria asal Inggris tersebut.

Tokoh dari Tanoto Foundation yang menjadi inisiator CBSA alias cara belajar siswa aktif ini juga menunjukan kekagumannya saat anak - anak dari perwakilan 26 sekolah itu dengan berani menunjukkan bakat mereka dengan berani di depan umum.

"Ada yang menunjukkan bagaimana caranya proses terjadinya hujan dengan alat peraga. Termasuk membuat batik dari Jambi. Hebat, mereka berani mempresentasikan itu. Itu tanda siswa aktif," imbuh Stuart.

BACA JUGA : Dua Anak Polisi Alami Trauma Sering Dicubit Guru di Sekolah

Pria murah senyum itu juga tak segan -segan mengunjungi stan 26 sekolah dalam showcase Tanoto Foundation yang memamerkan hasil karya anak - anak di sekolah.

"Di Batang Hari ini ada 32 fasda atau fasilitator daerah yang mengikuti pelatihan bersama kami. Ada guru, dosen, juga orang tua. Mereka ini nanti yang akan bimbing sekolah- sekolah untuk menjalankan praktik baik," tutur Stuart yang sudah fasih berbahasa Indonesia.

Melalui kerja sama dengan Dinas Pendidikan Batang Hari, Jambi dan pemda setempat diharapkan, akan semakin banyak sekolah yang menunjukkan perkembangan baik dari cara belajar aktif. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bekali Penerima Beasiswa Berkarakter Pemimpin Membumi


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler