jpnn.com - JAYAPURA - Sebanyak 2.000 personel gabungan TNI dan Polri disiagakan untuk melakukan pengamanan aksi demonstrasi yang digelar Koalisi Rakyat Papua.
Adapun demonstrasi Koalisi Rakyat Papua itu akan digelar di Jayapura, Selasa (20/9).
BACA JUGA: Demo di Masjid, Massa Penolak Kenaikan BBM Dibubarkan Polisi
Menurut Kapolresta Jayapura Kota Kombes Victor Mackbon, ribuan personel TNI dan Polri itu akan mengamankan sejumlah kawasan yang menjadi titik kumpul para pedemo yang nantinya akan bertemu di Taman Imbi di pusat kota.
Awalnya aksi demonstrasi tersebut ditolak, tetapi setelah dilakukan rapat koordinasi dengan koordinator lapangan maka diizinkan dengan catatan tidak ada long march.
BACA JUGA: Demo Buruh di Bekasi, Massa Sebut Nama Ferdy Sambo dan Lagu Iwan Fals
"Pedemo tetap tidak diizinkan melakukan long march," kata Kombes Mackbon di Jayapura, Senin (19/9).
Dia menegaskan polisi tidak pernah menghalangi keinginan masyarakat untuk menyampaikan pendapat di muka umum karena itu dilindungi.
BACA JUGA: Demo di DPRD Provinsi Bengkulu Rusuh, Polisi Tangkap 3 Mahasiswa
“Namun, hendaknya pedemo juga tidak mengganggu aktivitas masyarakat termasuk tetap menjaga keamanan,” harap Kombes Victor Mackbon.
Mantan Wadir Krimsus Polda Papua itu berharap masyarakat tetap melakukan aktivitas seperti biasa karena aparat keamanan akan mengawal aksi tersebut.
"Bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan maka sebagai penanggung jawab koordinator lapangan akan dimintai pertanggungjawabannya," kata Kombes Victor Mackbon. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi