jpnn.com, BEKASI - Sejumlah buruh berunjuk rasa di depan kantor Pemerintah Kota Bekasi, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kamis (15/9) siang.
Pantauan JPNN.com, sejumlah buruh berunjuk rasa sambil diarahkan orator yang berdiri di atas mobil komando.
BACA JUGA: Demi Solidaritas, PPPK Penyuluh Bergabung dengan Honorer, Demo!
Aksi demo buruh itu juga membuat arus lalu lintas di jalan tersebut macet.
Adapun salah satu yang dituntut massa, yakni menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
BACA JUGA: Viral, Maling Motor di Bekasi Beraksi Dalam Hitungan Detik, Terekam CCTV
Dalam aksi tersebut, massa juga menyinggung tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir J, Irjen Ferdy Sambo.
Orator meminta massa berunjuk rasa dengan tertib dan tidak meniru Ferdy Sambo yang tak patuh konstitusi.
BACA JUGA: Mulyo Kecelakaan di Bekasi, Begini Kondisinya
"Jangan sampai kita ikut-ikutan Pak Sambo," kata orator kepada massa.
Massa juga memutar lagu Iwan Fals berjudul Bongkar dan menyanyikannya dengan memelesetkan lirik 'Bongkar' menjadi Sambo.
"Wo o ya o ya o ya Sambo, Wo o ya o ya o ya Sambo," teriak massa.
Adapun terdapat tiga tuntutan yang disampaikam para buruh.
Pertama, buruh menolak kenaikan harga BBM. Kedua, meminta menaikan upah buruh sebesar 20 persen.
Adapun yang ketiga, buruh meminta pemerintah mencabut Undang-Undang Cipta Kerja atau Omnibus Law. (cr1/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Dean Pahrevi