JAKARTA — Pemerintah menjanjikan pada tahun ini akan lebih serius memperhatikan perkembangan industri manufakturSebab, terbukti di tahun 2010 dari sektor industri pula bisa terserap jutaan tenaga kerja
BACA JUGA: Jumlah Wisman 2010 Bisa Tembus 7 Juta
Dampaknya, angka pengangguran pun bisa berkurang.Untuk itu, berbagai kebijakan untuk melindungi perkembangan industri manufaktur pun telah disiapkan pemerintah
Dirincikannya, sepanjang 2010 jutaan tenaga kerja yang masuk pada sektor industri makanan, minuman dan tembakau yang bertambah sebanyak 171.185
BACA JUGA: Genjot Penghematan, Defisit Bisa Ditekan
Untuk industri tekstil, barang kulit dan alas kaki, bertambah sebanyak 48.910 orangPada industri pupuk, kimia dan barang dari karet, jumlah tenaga kerja bertambah 64.327 orang
BACA JUGA: Kejar Target Pertumbuhan, Revisi Aturan
Pada industri semen dan bahan galian non logam bertambah 15.417 orangPada industri logam dasar, besi dan baja bertambah 7.443 orangPada industri alat angkut, mesin dan peralatan bertambah 174,906 orang dan pada industri barang lainnya bertambah 4.253 orang."Tahun 2011 kita proyeksikan secara kumulatif akan ada penyerapan tenaga kerja sebanyak 14,9 juta orangHal ini seiring dengan proyeksi ekspor industri manufaktur yang akan mencapai USD92,96 miliar,’’ kata MS Hidayat.
Sementara Menteri koordinator bidang perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, industri manufaktur memang mendapat perhatian serius pemerintahDiperkirakan pada tahun 2011, kebutuhan investasi industri pengolahan non migas ini akan mencapai Rp124,6 triliun.
‘’Pemerintah siap mengkaji berbagai kebijakan untuk memperhatikan industri manufaktur kitaKarena industri ini mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang besar dan pasar ekspor di tahun-tahun mendatang semakin cerahKita sedang mengkaji pemberian insentif-insentif bagi sektor industri tertentu dengan kualisifikasi khusus,’’ kata Hatta.
Selain melindungi industri manufaktur, untuk memperhatikan kesejahteraan masyarakat, pemerintah juga akan meningkatkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR)Tahun 2010, dari target Rp13,1 triliun ternyata penyaluran KUR meningkat hingga Rp16,4 triliun.
"Kita akan tingkatkan KUR menjadi Rp18 triliunIni untuk mendorong sektor industri makro karena terbukti dari KUR ini bisa melahirkan pengusaha-pengusaha baru dan bisa menyerap 3-4 orang tenaga kerjaKita prediksi ada sekitar 14 juta lapangan kerja terganting dengan KUR saat ini,’’ kata Hatta.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembatasan BBM Subsidi Bakal Picu Inflasi Tinggi
Redaktur : Tim Redaksi