JAKARTA--Belanja subsidi bahan bakar minyak (BBM) dan listrik pada semester II mengalami perubahan yang signifikan dibanding dokumen stimulus 2009Di mana untuk belanja subsidi BBM mencapai Rp54,3 triliun atau dua kali lipat dari dokumen stimulus
BACA JUGA: 2010, Kemiskinan Ditarget Jadi 14 Persen
Sedangkan subsidi listrik Rp48,2 triliun atau mengalami kenaikan 13 persen dari dokumen stimulus.“Perubahan harga BBM menyebabkan belanja subsidi BBM dan listrik ikut terkoreksi,” kata Menkeu Sri Mulyani di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (30/6)
BACA JUGA: Inflasi Semester II Tembus 5 Persen
Subsidi BBM diproyeksikan sebesar Rp155,7 triliun dan subsidi listrik sebesar Rp77,9 triliun di APBN 2009
Konsumsi minyak mengalami perubahan sangat besar
BACA JUGA: Daya Serap Anggaran BKPM Hanya 36 Persen
Dalam pokok kebijakan fiskal yang disampaikan pemerintah, konsumsi BBM ditetapkan 32,6 juta kiloliterSedangkan konversi LPG hanya 0,5 juta kiloliter(esy/JPNN)BACA ARTIKEL LAINNYA... Sofyan: BUMN Tidak Terima Subsidi
Redaktur : Tim Redaksi