2010, Subsidi BBM-Listrik Membengkak

Selasa, 30 Juni 2009 – 18:45 WIB

JAKARTA--Belanja subsidi bahan bakar minyak (BBM) dan listrik pada semester II mengalami perubahan yang signifikan dibanding dokumen stimulus 2009Di mana untuk belanja subsidi BBM mencapai Rp54,3 triliun atau dua kali lipat dari dokumen stimulus

BACA JUGA: 2010, Kemiskinan Ditarget Jadi 14 Persen

Sedangkan subsidi listrik Rp48,2 triliun atau mengalami kenaikan 13 persen dari dokumen stimulus.

“Perubahan harga BBM menyebabkan belanja subsidi BBM dan listrik ikut terkoreksi,” kata Menkeu Sri Mulyani di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (30/6)
Untuk diketahui, pemerintah telah memproyeksikan subsidi BBM dan listrik 2010 akan membengkak

BACA JUGA: Inflasi Semester II Tembus 5 Persen



Subsidi BBM diproyeksikan sebesar Rp155,7 triliun dan subsidi listrik sebesar Rp77,9 triliun di APBN 2009
Proyeksi ini berdasarkan asumsi harga minyak pada 2009 dipatok USD120 per barel, lifting minyak 950 ribu barel per hari, dan konsumsi BBM bersubsidi 38,8 juta kiloliter.

Konsumsi minyak mengalami perubahan sangat besar

BACA JUGA: Daya Serap Anggaran BKPM Hanya 36 Persen

Dalam pokok kebijakan fiskal yang disampaikan pemerintah, konsumsi BBM ditetapkan 32,6 juta kiloliterSedangkan konversi LPG hanya 0,5 juta kiloliter(esy/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sofyan: BUMN Tidak Terima Subsidi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler