BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam mencatat realisasi investasi penanaman modal asing (PMA) di Batam pada 2011 mencapai 105 juta Dollar AS. Angka ini naik sekitar 44,8 persen dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai 72,5 juta dollar AS.
Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Hubungan Masyarakat (PTSP dan Humas) BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho, mengatakan realisasi investasi tersebut diperoleh dari 91 penanam modal asing yang telah mendapatkan surat izin usaha tetap (IUT) pada 2011 lalu.
"Sepanjang 2011 ada 91 PMA yang telah mendapatkan IUT. Total investasinya mencapai 105 Dollar Amerika Serikat," kata Djoko dalam konferensi pers, Kamis (12/1).
Ke-91 perusahaan yang telah mendapatkan IUT pada 2011 tersebut merupakan PMA yang memasukkan aplikasi antara 2009 hingga 2011. Rinciannya, 35 perusahaan di bidang industri manufaktur, 23 industri perkapalan, 4 perusahaan developer dan 29 perusahaan di bidang perdagangan dan jasa.
Sedangkan untuk aplikasi PMA sepanjang Januari-Desember 2011 mencapai 102 perusahaan dengan nilai investasi 141 juta Dollar AS. Di tahun yang sama, terdapat 24 PMA yang melakukan perluasan usaha dengan jumlah investasi sebesar 81,9 juta Dollar AS.
Data realisasi investasi ini, sebut Djoko, menunjukkan iklim investasi di kawasan perdagangan dan pelabuhan bebas (FTZ) Batam masih sangat kondusif dan kompetitif. Bahkan dia mengkalim, sarana dan fasilitas penunjang investasi di Batam jauh lebih baik dibandingkan dengan kawasan industri lain di Indonesia, bahkan di bandingkan Malaysia dan Singapura. "Kalau bicara menarik atau tidak, Batam jauh lebih menarik," katanya.
Meski begitu, BP Batam tetap mewasdai persaingan antar kawasan industri, baik dalam maupun luar negeri, misalnya kawasan industri Iskandar di Malaysia. Salah satu strategi yang dilakukan adalah terus meningkatkan promosi ke luar negeri, khususnya di negara-negara kawasan Asia.
"Untuk tahun ini anggaran promosi kami naikkan, tapi saya tidak bisa menyebut angkanya," ujar Djoko.
Seperti diberitakan sebelumnya, tahun 2012 ini BP Batam menargetkan 100 penanaman modal asing (PMA) baru masuk ke Batam. Investor dari negara-negara Asia menjadi sasaran utama dari target tersebut. (par/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Oknum Nodai Aceh Dijadikan Musuh Bersama
Redaktur : Tim Redaksi