TAPAKTUAN-Pihak yang ingin mencabik-cabik dan menodai kedamaian Aceh, adalah musuh bersama. Mari bergandengan tangan untuk menjaga keutuhan perdamaian yang sejak lama diperjuangkan. Hal itu ditegaskan secara bersama oleh Bupati Aceh Selatan, Husin Yusuf, Kapolres, AKBP. Bambang Syafrianto, Sik, dan Ketua KPA Lhok Tapaktuan, Alfa Rachman (Agen), Rabu (11/1), di Aula Serba Guna Mapolres setempat.
Penegasan itu menindaklanjuti beberapa insiden berdarah tentang penembakan misterius (Petrus) di pesisir Aceh, jajaran Polres Aceh Selatan bersama komponen masyarakat menyelenggarakan kesepakatan dan kesepahaman untuk menjaga stabilitas keamanan dan memelihara kedamaian Aceh.
Sebelum nota kesepakatan ditandatangani oleh perwakilan Pimpinan Partai Politik (Parpol), perwakilan tokoh masyarakat, perwakilan tokoh masyarakat tokoh pemuda, pemuka agama, Pimpinan KPA dan penegak hukum serta unsur Muspida.
Kapolres Aceh Selatan, AKBP. Bambang Syafrianto, Sik, menyampaikan, saat ini pihak yang tidak bertanggungjawab sedang menggelindingkan rasa takut kepada warga Aceh dan pendatang untuk memanfaatkan situasi dan memperkeruh keadaan Aceh yang sedang menikmati makna kedamaian.
“Pihak yang ingin mencederai kedamaian Aceh adalah musuh kita bersama dan harus kita berantas bersama demi terciptanya kenyamanan dan kententraman rakyat dalam memelihara kedamaian Aceh,” ujar Kapolres seraya berharap, jangan sampai situasi Aceh yang kondusif dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.
Bambang Syafrianto menghimbau, jajaran KPA, Pimpinan Parpol, tokoh pemuda, pemuka agama dan segenap lapisan masyarakat untuk saling bekerja sama dan menjaga diri agar tidak mudah terasut atau terpropokasi untuk meruncingkan eskalasi politik dengan menyingkirkan kecurigaan sesama serta multitafsir yang tidak akurat.
Seiring itu, Bupati Aceh Selatan Husin Yusuf, menekankan kepada para camat, Geuchik dan seluruh komponen supaya benar-benar menjaga ketertiban dan keamanan Aceh, khususnya Aceh selatan. Demikian juga untuk mensukseskan pelaksanaan Pemilukada, diminta kepada semua pihak yang berkepentingan tidak saling menjelekan atau memfitna, terutama bagi tim sukses dan juru kampanye.
“Aceh Selatan harus aman, hindari perpecahan atau terbentuknya pengelompokan, kita mesti bersatu untuk menyatukan tekat dalam menjaga keharmonisan kedamaian,” tegas Husin Yusuf.
Ucapan lebih menggigit dituturkan Ketua KPA Lhok Tapaktuan, Alfa Rachman yang lebih dikenal dengan panggilan Agen, Insyaallah sampai hari ini Aceh Selatan tetap berada dalam kondisi aman, kendatipun dibeberapa daerah mulai berisik dan kisruh.
Hari ini (Rabu,red), selaku ketua KPA berdiri dihadapan saudara-saudara tidak lain, hanya dengan maksud supaya semua pihak menjaga kedamaian Aceh, kita butuh kebersamaan dan sudah cukup rasanya apa yang kita rasakan pada masa konflik, mari kita bekerja sama, bahu membahu untuk memelihara kedamaian.
“Saya katakan, KPA Aceh Selatan siap membantu polisi untuk menjaga kedamaian Aceh, jika dibutuhkan tenaga dan pikiran kami setiap saat siap mendampingi,” paparnya.
Oleh karenanya, kami menghimbau semua warga Aceh Selatan maupun pendatang dapat tenang, namun perlu kewaspadaan terhadap orang yang tidak bertanggungjawab. (mag-37)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gempa 7.1 SR, warga pesisir Aceh Panik
Redaktur : Tim Redaksi