BELITUNG - PT PLN pada 2012 mendatang sudah tidak lagi menggunakan bahan bakar minyk untuk menggerakkan pembangkit yang memasok kebutuhan listrik di wilayah Bangka BelitungSebab, PLN akan segera mengoperasikan dua unit pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Bangka berkapasitas 2x30 Megawatt dan PLTU Belitung 16,5 MW yang merupakan bagian dari proyek pembangkit 10.000 MW tahap I.
"Tahun depan untuk memenuhi kebutuhan listrik pelanggan, PLN wilayah Babel tak lagi mengandalkan pembangkit berbahan bakar minyak
BACA JUGA: BNI Dianugerahi The Rising Star Banking
Dua unit PLTU dengan total 76,5 MW yang dibangun di Bangka dan Belitung akan beroperasi," kata Direktur Operasi Indonesia Barat PT PLN, Harry Jaya Pahlawan, Jumat (17/6).Dengan beroperasinya pembangkit berbahan bakar batubara, kata Harry, maka PLN bakal melakukan penghematan yang cukup besar
BACA JUGA: Mayora Bagi Dividen Rp 99 Miliar
"Saat ini total kebutuhan pasokan listrik wilayah Babel mencapai 29 MW, seluruhnya menggunakan minyak
Menurutnya, pembangkit berbahan bakar batubara itu tak hanya untuk mencukupi listrik di pulau utama di Babel, tetapi juga akan dialirkan melalui kabel bawah laut ke pulau-pulau kecil yang berada di wilayah Provinsi Babel
BACA JUGA: Lenovo Bidik UKM
"Pokoknya seluruh pembangkit yang masih menggunakan BBM akan kita ganti dengan batubaraPada saat PLTU beroperasi, tidak hanya di Bangka dan Belitung, tapi juga di pulau-pulau kecil," terang Harry.(yud/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Lenovo Bidik UKM
Redaktur : Tim Redaksi