jpnn.com - NEWYORK -- Meledaknya penjualan gagdet dan smartphone turut mengerek peningkatan penggunaan aplikasi mobile. Menurut data yang dirilis lembaga riset Flurry Analytics, aplikasi mobile mengalami pertumbuhan hingga 15 persen pada 2013.
"Selama lima tahun terakhir, kami telah menyaksikan ponsel mengganggu industri di setiap negara, dan terus memecahkan rekor sendiri dari tahun ke tahun seperti pada 2013," kata Simon Khalaf, Presiden dan CEO dari Flurry Analytics.
BACA JUGA: Apple Kembalikan Tagihan Siluman Rp 396 Miliar ke Konsumen
Laman redorbit membeberkan, tidak hanya penggunaan aplikasi yang tumbuh, tetapi setiap kategori aplikasi telah mengalami pertumbuhan pesat dalam satu tahun terakhir. Pertumbuhan yang paling mencolok yakni aplikasi pesan dan sosial, hingga 203 persen. Sedangkan utilitas dan aplikasi produktivitas mencatat pertumbuhan 149 persen dalam penggunaan.
"Aplikasi Utilitas dan Produktivitas mencatat pertumbuhan 150 persen pengguna dari tahun ke tahun, seperti smartphone dan tablet menjadi komputer pribadi," sambung Simon.
BACA JUGA: Google Mengingatkan Ilmuwan Gorila yang Dibunuh Sadis
Nasib tak sama untuk aplikasi game, yang dikhawatirkan telah mencapai titik jenuh pada 2013, dengan membukukan 'hanya' tumbuh sebesar 66 persen pengguna.
Kategori tambahan mencakup musik, media dan hiburan (78 persen), gaya hidup dan belanja (77 persen), olahraga , kesehatan dan kebugaran (49 persen), dan berita dan majalah (31 persen). Keseluruhan rata-rata pertumbuhan app adalah 115 persen untuk tahun lalu.
BACA JUGA: Twitter Dandani Tampilan Dekstop dengan Versi Mobile
Lebih lanjut disampaikannya, satu kategori khususnya melejit pada 2013 yaitu aplikasi Messaging, sosial dan berbagi foto. Seperti WhatsApp, WeChat, KakaoTalk, GARIS, Facebook Messenger dan SnapChat yang laju pertumbuhannya tiga kali lipat dari tahun ke tahun. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Google Segera Beli Perusahaan Pembuat Sensor
Redaktur : Tim Redaksi