"Inilah yang mendorong kita melanjutkan program ini tahun depan. Kalau banyak yang dibawah 2,75 perlu kita pertimbangkan, ternyata 81 persen di atas itu," kata Mendikbud, Mohammad Nuh saat konferensi pers akhir tahun di Jakarta, Jumat (28/12).
Dia menyebutkan, tahun 2013 mendatang Kemdikbud mengalokasikan anggaran untuk beasiswa dan beasiswa miskin sebesar Rp 7,84 triliun atau sebesar 10,73 persen dari total anggaran sebesar Rp 73,09 triliun.
Dijelaskannya, di 2012 ada 6.085 peserta didik mendapatkan beasiswa dan dengan meningkatnya anggaran diharapkan jumlah penerima akan bertambah. Misalnya beasiswa Bidik misi, setiap tahun selalu bertambah yakni sekitar 92 ribu lebih menjadi 150 ribu penerima beasiswa bidik misi. Ini diharapkan dapat memotong mata rantai kemiskinan.
"Beasiswa Bidik Misi ini dapat menjadi pemutus mata rantai kemiskinan, sehingga dapat melanjutkan pendidikan kejenjang pendidikan tinggi tanpa biaya hingga lulus. Mereka juga diberikan uang saku perbulan," kata Mohammad Nuh.
Bidik Misi merupakan sebuah program Kemendikbud berupa beasiswa bagi anak-anak SMA/MA/SMK dari keluarga tidak mampu secara ekonomi tetapi berprestasi untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi tanpa biaya. (Fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pendidikan Dijadikan Pundi-Pundi Pajak Pemerintah
Redaktur : Tim Redaksi