"Mulai dari kasus bank Century hingga Dahlan vs DPR atau Dipo vs DPR. Perseteruan antara eksekutif-legslatif ini akan menurun. Sebab, perang politiknya sudah mulai antara satu parpol dengan parpol lain," papar Ray kepada JPNN, Senin (31/12).
Dia juga memprediksi, nasib setgab akan rentan goyah untuk kemudian berpisah. Setiap parpol akan mulai membuat pembeda sekaligus sebagai petanda khas parpol mereka.
Sekalipun begitu, karena isu utamanya adalah pemerintahan bersih, maka parpol-parpol ini akan berlomba-lomba memunculkan wajah sebagai partai bersih.
"Dimulai dengan bersikap pasif atas anggota atau pengurus parpol yang terjerat korupsi, hingga menjadi pembuka jalan bagi pembongkaran kasus korupsi dari parpol yang lain. Inilah yang kita sebut sebagai "saling menikam" antar parpol. Maka siap-siaplah dengan keriuhannya," papar Ray.
Kepada masyarakat, Ray mengimbau agar tak gampang percaya dengan pernyataan-pernyataan para politisi, terutama yang akan menjadi caleg.
"Masyarakat harus tetap kritis dan jangan mudah terayu oleh tindakan-tindakan manis tanpa kejelasan masa lalu. Lihat rekam jejak parpol dan kesungguhan mereka untuk berbenah bagi menciptakan politik yang sehat, transparan, akuntabel dengan tindakan nyata tentunya," himbau Ray. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polri Didesak Tangkapi Pesepakbola Asing Ilegal
Redaktur : Tim Redaksi