"Model sekolah di SD akan lebih banyak bermain, membangun karakter. Sekarang kan anak-anak diberi pelajaran yang berat-berat," ungkap Wakil Menteri Pendidikan Kemdikbud Musliar Kasim saat menggelar konferensi pers Gerakan Nasional Pembangunan Karakter Bangsa Melalui Kebudayaan di Gedung Kemdibud Jakarta, Kamis (27/9).
Tokoh-tokoh pendidikan yang diajak membuat kurikulum di antaranya adalah Rektor Universitas Paramadina Anies Basweda. Perubahan kurikulum ini merupakan program besar dari Kemdikbud yang dimulai sejak tahun 2010.
Musliar mengungkapkan, pelajaran siswa nantinya akan lebih ditekankan pada kontain. Cara pembelajarannya pun nanti bersifat lebih tematik.
"Nanti akan lebih tematik. Katakanlah pada saat mengamati hujan, di sana bisa belajar limu pengetahuan tapi juga agama. Metode seperti ini tidak memberatkan siswa," jelasnya.
Pendidikan pembangunan karakter ini ke depan akan lebih banyak dipelajari siswa di tingkat SD. "Pendidikan karakter akan lebih banyak di SD, semakin naik pelajaran pendidikan karakter berkurang dan diganti dengan pelajaran keilmuan," ungkap Musliar. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejagung Siap Garap Pengaduan Forum Guru
Redaktur : Tim Redaksi