“Untuk provinsi, mungkin sudah bisa dilakukan (proses seleksi, red). Sementara untuk kabupaten/kota, kita akan lihat dulu beberapa kendala yang kemungkinan nantinya ada,” ujarnya di hadapan ratusan peserta Rapat Koordinasi Pengadaan CPNS dari Tenaga Honorer, di Jakarta, Rabu (19/12).
Dipaparkannya, langkah penerimaan dapat dilakukan setelah daerah melakukan analisis jabatan dan analisis tenaga kerja untuk proyeksi kebutuhan 5 tahun ke depan. Karenanya untuk penataan jumlah dan kualitas, lanjutnya, daerah harus membuatk dulu posisi yang akan diisi melalui seleksi itu,
"Untuk 2013 itu ada 18 jabatan fungsional. Jabatan apa yang kurang di unit kerja bapak, jangan sampai ada istilah yang dibutuhkan tidak ada, sementara yang tidak dibutuhkan malah berlebih,” katanya.
Selain itu, sambung Ramli, nantinya penerimaan CPNS juga tetap akan dilakukan sesuai standar umum yang telah ditetapkan pusat. Ia menginginkan PNS yang direkrut tidak hanya punya kemampuan tapi juga tangguh.
“Jadi seleksinya tetap mengikuti standar kelulusan, namun kewenangan untuk melakukan ujian ada di instansi terkait. Kita tidak akan merekrut CPNS yang senang mengeluh. Kalau mengeluh terus ke atasan, kapan kerjanya? Jadi akan dipilih yang kerjanya tidak mengeluh walau penghasilan pas-pasan,” katanya.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tolak Minta Maaf, Malaysia Beri SBY Gelar Doktor
Redaktur : Tim Redaksi