"Pemerintah menargetkan tahun depan semua lembaga pelatihan TKI sudah bisa disetarakan dengan lembaga pelatihan kerja modern. BLKLN harus dimodernisasi," kata Muhaimin saat berbuka puasa bersama calon TKI yang sedang menempuh pelatihan di BLKLN Sahara Lestari, Condet Jakarta Selatan, Minggu (29/7).
Pria yang kerap disapa Gus Imin ini mengatakan pelatihan adalah kunci TKI untuk sukses tanpa harus berhadapan dengan masalah. Makanya kata dia, pemerintah tidak akan main-main dengan urusan pemberian pelatihan kepada calon TKI yang akan ditempatkan di luar negeri.
Karena itu, ia juga meminta perusahaan jasa TKI untuk tidak main-main. Sebab, perusahaan yang melanggar akan diberikan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku. "Saya minta perusahaan penempatan dan pelatihan TKI tidak main-main. Setiap pelanggaran akan kami beri sanksi berat. Ingat juga bahwa hingga hari ini pemerintah masih menerapkan moratorium ke Arab Saudi, jangan coba-coba melanggarnya," katanya.
Pada acara sosialisasi "Jangan Berangkat Sebelum Siap" tersebut Muhaimin mengajak serta pedangdut Iis Dahlia dan penyanyi Cinta Penelope. Iis Dahlia yang beberapa kali terlihat ikut mensosialisasikan pentingnya persiapan dan pelatihan TKI mengatakan bahwa pengalaman dan kejadian-kejadian kekerasan harus menjadi motivasi bagi calon TKI untuk melatih diri dengan lebih baik.
"Tidak ada jalan lain kecuali calon TKI harus melatih diri. Belajar bahasa yang benar, meningkatkan keterampilan, memahami hak dan kewajiban serta berdokumen asli. Intinya, patuhi peraturan dan hukum. Kalau semua ini dipersiapkan dengan baik, insyaallah semua TKI yang berangkat bisa bekerja dengan tenang dan kembali dengan selamat," ajak Iis Dahlia dihadapan ratusan calon TKI. (awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Muslim Rohingya Dibantai, SBY Diminta Kirim Nota Diplomatik
Redaktur : Tim Redaksi