2013, Target Santuni 25 Ribu Anak Yatim dan Dhuafa

Kamis, 04 Juli 2013 – 14:52 WIB
JAKARTA – Hingga saat ini terdapat sekitar 4,5 juta anak terlantar di Indonesia, termasuk diantaranya anak yatim, yang tinggal di daerah terpencil, pinggiran kota, tempat kumuh. Merekaber potensi menjadi anak jalanan terlantar.

Yayasan Mizan Amanah mencoba ambil bagian dalam mengatasi persoalan tersebut. Diusia 18 tahun, Yayasan Mizan Amanah berupaya memberikan program terbaik dan peduli bagi anak yatim dan dhuafa di Indonesia.

Direktur Mizan Amanah Andrianto mengatakan, pihaknya akan terus melakukan peningkatan pelayanan dengan menajamkan visi misi, budaya serta tata nilai Mizan Amanah. Seperti amanat dari para donator yang mensedekahkan hartanya untuk membantu para anak yatim dan kaum dhuafa.

Ditargetkan pada tahun 2013, sebanyak 25 ribu anak yatim bisa disantuni di Indonesia. Mereka yang  tinggal di asrama maupun diluar asrama akan mendapatkan berbagai program unggulan gerakan aksi.

“Kami mentargetkan 25 ribu anak yatim bisa disantuni, baik yang telah dibina di asrama dan luar asrama,” tegas Andrianto dalam acara rebranding Mizan Amanah di Asrama Yatim Mizan Amanah Jalan Abdul Majid Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (4/7).

Menurutnya, ada 4 program besar Gerakan Aksi atau Generasi yang akan dikembangkan pada tahun ini bagi anak yatim dan dhuafa.

Pertama, program Generasi Hebat yaitu program peduli pendidikan untuk anak-anak yatim, dhuafa dan yang berprestasi, di anataranya Yatim Memberi, Sahabat Yatim, Sapa dan The Best.

Kedua, Generasi Berdaya program yang dibuat untuk pemberdayaan masyarakat, diantaranya Pahlawan yatim, Ibunda yatim, KAMI, Dhuafa bangkit dan Komunitas Kampung Barokah.

Ketiga, Generasi Sehat dibuat untuk membantu menyelesaikan masalah kesehatan dan bencana, diantaranya Sehat dan Bergizi, Program Mobil Ambulans Siaga dan Siaga Tanggap Bencana. Keempat Generasi Peradaban atau program pengembangan sumber daya manusia Indonesia di antaranya Sekolah Peradaban Al Kamil, Orphan Smart Building dan Santunan Mustahik Zakat.

Bahkan sebagai yayasan sosial, Mizan Amanah, 3 tahun kedepan berkomitmen untuk membantu menyalurkan zakat melalui badan amil zakat.

Manager Mizan Amanah Manajer Dede Sutisna mengatakan, pihaknya akan membangun kantor di 13 propinsi untuk mematuhi aturan sebagai badan amil zakat. Menurutnya, kehadiran di wilayah yang memiliki basis pendidikan seperti Surabaya, Sumatera Utara dan Sulawesi akan memudahkan dermawan untuk memberikan zakatnya bagi anak yatim dan dhuafa. (rls)

BACA ARTIKEL LAINNYA... RUU Desa Dipastikan Gagal Diparipurnakan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler