jpnn.com - JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) tahun ini menargetkan penyelesaian pembangunan 53 instalasi kelistrikan, yakni GI 150 kV dan GITET 500 kV. Hal itu dilakukan untuk mengimbangi meningkatnya kebutuhan jumlah listrik bagi industri dan pelanggan.
"Saat ini daya mampu total GI di DKI Jakarta sebesar 7.250 mega Watt (MW). Untuk kawasan kota seperti DKI Jakarta dengan 4 juta pelanggan lebih," ujar Manajer Senior Public Relations PLN, Agung Murdifi di Jakarta, Senin (11/4).
BACA JUGA: Sunny Tanuwidjaja Sering Sambangi Ahok
Adapun, tantangan terbesar pembangunan adalah pembebasan lahan. Namun, PLN sambung Agung, terus berupaya mencari solusi agar permintaan listrik masyarakat terpenuhi.
Di mana, pemerintah melalui Perpres No. 4 tahun 2016 tentang Percepatan Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan memberikan dukungan untuk peningkatan pemenuhan kebutuhan tenaga listrik, serta mendorong pertumbuhan ekonomi.
BACA JUGA: GIS Pantai Indah Kapuk Beroperasi, PLN Klaim Jakarta Semakin Andal
"Itu termasuk pembangunan pembangkit 35 ribu Mw dan jaringan transmisi sepanjang 46 ribu km. Salah satu cara menyikapi masalah tanah dengan menyalurkan listrik melalui kabel bawah tanah," papar Agung.
Karena itu, PLN akan membangun jaringan kabel bawah tanah sepanjang 60 kilometer untuk Jakarta. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Dalami Kasus Reklamasi, Wakil Ketua DPRD DKI Diperiksa KPK
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kerahkan 4218 Personel Keamanan untuk Penggusuran Luar Batang
Redaktur : Tim Redaksi