jpnn.com, JAKARTA - 2017 menjadi tahun impresif bagi PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS) khususnya divisi roda empat. Suzuki Ertiga menjadi penyumbang terbesar untuk kendaraan penumpang.
Bermain di segmen paling ketat, Low MPV, Suzuki Ertiga masih menjadi pilihan konsumen di Indonesia. Terbukti dari naiknya penjualan Ertiga dari 32.119 unit (2016) menjadi 35.338 unit (2017).
BACA JUGA: Target Naik 2%, Suzuki: Banyak Motor Baru Siap Dilepaskan
Penyumbang terbesar kedua ada Ignis. Bahkan Ignis berhasil menciptakan kategori pasar baru. Ignis mencapai penjualan wholesales sebanyak 14.157 unit, dengan pangsa pasar 55,5%.
Selanjutnya giliran Karimun Wagon R untuk segmen LCGC menyumbangkan 5.408 unit. Paling signifikan peningkatannya adalah model crossover kompak, SX4 S-Cross dari 1.769 unit (2016) menjadi 2.696 unit.
BACA JUGA: Penjualan Domestik dan Ekspor Suzuki Menggembirakan
Terakhir Baleno mencapai 2.548 unit, kehadirannya yang baru 4 bulan mampu meraih pangsa pasar 6,7% di segmen sedan mini.
Secara wholesale selama 2017, capaian total produk kendaraan roda empat Suzuki mencatatkan 111.660 unit, ini lebih baik dari tahun sebelumnya yang hanya 92.950 unit.
BACA JUGA: Suzuki Mega Carry Kini Tampil Gaya, Ini 4 Perubahannya!
Sementara retail (diler ke konsumen), Suzuki tumbuh 9,5% dengan angka 107.185 unit dari tahun sebelumnya hanya 97.872 unit.
“Hasil kinerja baik ini tidak terlepas dari kerja keras seluruh bagian Suzuki Indonesia dan juga respon positif dari masyarakat Indonesia pasca peluncuran beberapa model baru. Seperti Ignis, Suzuki Baleno dan Suzuki New SX4 S-Cross. Termasuk Suzuki Ertiga Diesel Hybrid,” ujar Setiawan Surya, 4W Deputy Managing Director SIS, Jakarta, Rabu (7/3). (mg8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ertiga Terlalu Dominan, Suzuki Genjot Penjualan Ignis
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha