2018, Anggaran Kementerian PUPR Prioritaskan Empat Sektor

Minggu, 20 Agustus 2017 – 13:20 WIB
Uang Rupiah. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memperoleh alokasi anggaran terbesar dalam RAPBN 2018 yakni Rp 106,9 triliun. Anggaran tersebut akan dialokasikan pada empat sektor prioritas.

Empat prirotas tersebut adalah peningkatan konektivitas (Rp 41,3 triliun), ketahanan pangan dan air (Rp 37,3 triliun), pemukiman (Rp 15,9 triliun), dan perumahan (Rp 9,6 triliun).

BACA JUGA: Inilah Capaian Kinerja Kementerian PUPR selama 2,5 Tahun

"Terkait peningkatan konektivitas, Kementerian PUPR akan kembali membangun jalan baru (864 km), preservasi jalan nasional (46 ribu km),” ujar Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Adang Saf Ahmad di Jakarta, Sabtu (20/8).

Selain itu, Kementerian PUPR kata Adang, juga akan kembali melakukan pembangunan jembatan baru (8.037 m), preservasi jembatan (487.515 m).

BACA JUGA: Dana Bansos dan Subsidi Bertambah, Anak Buah Prabowo Curigai Pemerintah

Pembangunan flyover/underpas/terowongan (588 m), dan pembangunan jalan tol sepanjang 25 km yang menggunakan APBN dan 590 km yang berasal dari pendanaan investor/badan usaha.

"Untuk mencapai ketahanan pangan dan air, Kementerian PUPR akan mengalokasikan anggaran bagi pembangunan 47 bendungan," ucap Adang.

BACA JUGA: RAPBN 2018, Anggaran Pendidikan Naik Rp 14,2 Triliun

Meliputi pembangunan 11 bendungan baru dan 36 bendungan kini dalam proses pengerjaan. Selain itu juga akan dilakukan pembangunan jaringan irigasi baru seluas 54 ribu hektare dan rehabilitasi jaringan irigasi yang rusak seluas 160 ribu hektare.

"Di sektor pemukiman, cakupan layanan air minum nasional juga akan ditingkatkan dengan membangun sistem penyediaan air minum dengan target produksi 9.372 liter per detik," kata Adang.

Kemudian pengolahan air limbah di berbagai daerah juga akan dibangun dengan target 860.836 kepala keluarga. Sementara penyediaan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah kata Adang, menjadi prioritas Kementerian PUPR.

Targetnya 6.328 unit melalui pembangunan rumah susun. Kemudian 180 ribu unit rumah swadaya, 5.000 unit rumah khusus, dan bantuan prasarana dan utilitas bagi 15.400 unit.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Target Pertumbuhan 5,4% Memang Sulit, tapi Bukan Mustahil


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler