2018, Pengungkapan Kasus Terorisme Meningkat 113 Persen

Kamis, 27 Desember 2018 – 16:23 WIB
Tito Karnavian. Foto: dok/JPG

jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, jumlah kasus terorisme yang berhasil diungkap oleh pihaknya sepanjang 2018 meningkat dibandingkan 2017.

“Untuk jumlah pelaku teror yang berhasil diungkap sepanjang 2018, meningkat 113 persen dari 2017," kata dia di Mabes Polri, Kamis (27/12).

BACA JUGA: Puji Tuhan, Malam Natal Damai dan Aman

Tito menjelaskan, tahun ini ada 396 pelaku teror yang dibekuk, sedangkan pada 2017 ada 176 pelaku yang diringkus.

"Sepanjang 2018, jumlah aksi meningkat 42 persen dibandingkan tahun 2017, yakni dari 12 kasus menjadi 17 kasus," tambah Tito.

BACA JUGA: Saudi Ajak Indonesia Masuk Koalisi Antiterorisme

Aksi terorisme yang meningkat pada 2018 juga berdampak terhadap jumlah korban dari personel kepolisian.

Data korban luka hingga gugur dalam upaya penanganan kasus terorisme meningkat hingga 72 persen.

BACA JUGA: Menhan Ajak Ulama Bersama TNI dan Polri Memperkuat Persatuan

Sementara itu, jumlah pelaku teror yang tewas akibat penegakan hukum mencapai 25 orang.

Di sisi lain, pelaku yang bunuh diri sebanyak 13 orang, sedangkan yang meninggal dunia karena sakit ada satu orang.

"Yang divonis sebanyak 12 orang, yang masih disidang berjumlah 141 orang, dan yang masih dalam penyidikan sebanyak 204 orang,” kata Tito. (cuy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolri Kaget Panglima TNI Kerahkan 43 Ribu Tentara di Monas


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler