jpnn.com, JAKARTA - PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WIKA Gedung) memproyeksikan pada 2018 akan memperoleh kontrak dihadapi sebesar Rp 16,59 triliun atau naik sebesar 28,4 persen dari target 2017.
Total kontrak dihadapi ini terdiri dari target kontrak baru 2018 sebesar Rp 7,83 triliun dan carry over 2017 sebesar Rp 8,76 triliun.
BACA JUGA: Sandiaga Uno Tinjau 3 Proyek WIKA
“Wika Gedung memiliki pasar yang jelas dan independen karena porsi kontrak baru berasal dari eksternal, di luar dari proyek-proyek yang berasal dari PT Wijaya Karya Tbk selaku holding company," ujar Direktur Utama WIKA Gedung Nariman Prasetyo.
Sementara itu, untuk penjualan, termasuk penjualan KSO Wika Gedung menargetkan Rp 5,19 triliun atau naik 28,8 persen dari target 2017 sebesar Rp 4,03 triliun dengan target laba bersih 2018 Rp 394,5 miliar.
BACA JUGA: Dukung Asian Games 2018, WIKA Gedung Bangun 2 Venue
Jumlah teraebut naik 38 persen dari target 2017 sebesar Rp 285,8 miliar dan untuk pengembangan bisnis pada 2018, perseroan menggelontorkan belanja modal sebesar Rp 667 miliar.(chi/jpnn)
BACA JUGA: Lepas Saham Perdana, Wika Gedung Bidik Rp 2 Triliun
BACA ARTIKEL LAINNYA... Garap UKM, Siapkan Area Komersial Khusus
Redaktur & Reporter : Yessy