jpnn.com, JAKARTA - Pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia diperkirakan akan semakin pesat, dengan ditandai melalui pertumbuhan perusahaan-perusahaan berbasis teknologi digital.
Tahun depan, disebutkan oleh Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara, Indonesia akan memiliki memiliki lima unicorn (perusahaan rintisan dengan valuasi minimal USD 1 miliar) dan satu decacorn (dengan valuasinya minimal USD 10 miliar).
BACA JUGA: Ekonomi Digital Indonesia Jadi Rujukan Mancanegara
Saat ini, menurut Rudiantara, di Asean sendiri terdapat tujuh perusahaan yang berkategori unicorn, empat di antaranya ada di Indonesia. Sedangkan dari tiga unicorn sisanya, dua di antaranya berkembang pesat di pasar Indonesia.
“Kita saat ini sudah punya empat unicorn, tahun depan kita prediksi akan ada lima unicorn. Dari unicorn yang ada sekarang satu akan menjadi decacorn dengan nilai di atas USD 10 miliar,” ungkap Rudiantara kepada media di Jakarta.
BACA JUGA: Menkominfo: Perintis Startup Harus Inovatif dan Kreatif
Pertumbuhan itu, jelas Rudiantara, tidak lepas dari upaya pemerintah mengakselerasi dan memfasilitasi teknologi digital. Jadi Indonesia ini sangat luar biasa dalam pengembangan ekonomi digital.
Seperti diketahui, empat perusahaan unicorn saat ini yang berkembang pesat di pasar Indonesia ialah Gojek, Traveloka, Tokopedia, dan Bukalapak.
BACA JUGA: Besok Pagi Rudiantara Beber Industri Kreatif Digital di IPB
Pemerintah, tegas Rudi, telah melakukan akselerasi dengan cara mempertemukan startup Indonesia yang dinilai bagus dan potensial untuk bertemu calon investor baik dari dalam negeri maupun luar negeri. (mg8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SMSI Gelar Rakernas, Ini Harapan Menkominfo
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha