2019, Penumpang Pelni Naik 33 Persen

Rabu, 08 Januari 2020 – 21:11 WIB
PT Pelni. Foto dok Yessy Artada/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) menunjukkan kinerja positif sepanjang 2019. Hal tersebut ditandai dengan kenaikan jumlah penumpang kapal selama satu tahun.

Sejak Januari hingga Desember 2019, pelanggan Pelni mencapai 4.808.716, sedangkan pada 2018 mengangkut sebanyak 3.615.817 penumpang atau naik sebesar 33 persen dibanding 2018.

BACA JUGA: Pemesanan Tiket Kapal Pelni Via Online Meningkat Drastis

Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni Yahya Kuncoro mengatakan, peningkatan jumlah pelanggan sebanyak 33 persen merupakan kabar yang menggembirakan bagi perseroan.

Kenaikan jumlah pelanggan didasari beberapa hal, di antaranya tingkat pelayanan yang semakin membaik, kemudahan cara memperoleh tiket yang dapat diakses dengan HP.

BACA JUGA: 13 Hari Jelang Natal, Pelni Angkut 270.068 Penumpang

Serta cara pembayaran yang semakin mudah dengan kartu debit, serta kebijakan free bagasi hingga 40 kg dengan syarat dan ketentuan yang berlaku untuk setiap penumpang menjadi daya tarik bagi masyarakat.

Dalam kesempatan yang sama, Yahya menyampaikan rasa syukur dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh insan Pelni di kapal, darat, serta cabang-cabang yang tersebar di seluruh Nusantara.

BACA JUGA: Ada Penumpang Loncat dari KM Tidar, Pelni Bekerja Sama dengan Basarnas

“Kepada nakhoda dan para ABK, kepala cabang dan seluruh staff PT Pelni yang telah berperan aktif dalam memasarkan produk Pelni kami menyampaikan terima kasih atas kerja kerasnya sehingga selama tahun 2019 pelayanan penumpang berjalan baik dan kinerja angkutan naik 33 persen," terang Yahya.

Dari data yang dihimpun, kenaikan terjadi pada rute Jakarta-Batam-Belawan dengan KM Kelud.

Jumlah penumpang yang telah di angkut pada 2019 sebanyak 393.924 penumpang atau naik sebesar 107% dibandingkan tahun 2018 sebanyak 190.607 penumpang.

Kenaikan tersebut menobatkan KM Kelud sebagai kapal penumpang yang paling diminati oleh pelanggan.

“KM Kelud menjadi kapal pilihan pelanggan yang paling diminati. Penumpangnya naik 107 persen,” lanjut Yahya.

“Kapal rute Jakarta-Surabaya-Makasar-Ambon-Jayapura naik rata-rata diatas 60 persen,” tambah Yahya.

Untuk melayani penumpang sebanyak 4,8 juta penumpang pada 2019, Pelni mengoperasikan 26 kapal trayek Nusantara atau kapal jarak jauh ke berbagai rute dengan kapal tipe 3000 pax 1 unit, tipe 2000 pax 9 unit dan kapal tipe 1000 pax 9 kapal.

“Dari 12 kapal tipe 3000 dan 2000 pax terdapat 2 kapal 3in1 yang dapat mengangkut orang, kendaraan dan kontainer sebanyak 2 kapal, KM. Ciremai dan KM. Dobonsolo,” kata Yahya.

Selain itu Pelni juga mengoperasikan 1 kapal Roro, 1 kapal Fery Cepat dan 46 trayek kapal perintis.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler