#2019GantiPresiden: BIN Sudah Kantongi Data Daerah Merah

Selasa, 28 Agustus 2018 – 15:23 WIB
Jubir BIN Wawan H Purwanto saat konferensi pers di JJakarta, Senin malam (27/8). Foto: M Fathra/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Juru BIcara Badan Intelijen Negara (BIN) Wawan Hari Purwanto mengatakan masih ada potensi kericuhan bila deklarasi #2019GantiPresiden kembali diselenggarakan di sejumlah daerah.

Indikasi ini disampaikan Wawan dalam konferensi pers di kawasan Jakarta Selatan, Senin malam (27/8). "Potensi ada, karena ada kelompok yang geram, jengkel itu ada," ucap dia.

BACA JUGA: Gerakan #2019GantiPresiden Modus Kampanye Terselubung

Namun demikian bukan berarti kegiatan semacam itu dilarang samasekali. Selama tidak ada potensi ricuh, lembaga yang kini dipimpin Budi Gunawan itu mempersilakan saja bila ada yang mengadakan deklarasi #2019GantiPresiden.

"Kami kan masuk ke banyak lini, kalau wilayah itu tidak ada yang geram silakan saja. Tapi ada yang geram terus menimpuki terjadi korban, BIN juga yang disalahkan," jelas Wawan.

BACA JUGA: Kubu Prabowo - Sandi Diduga Ubah Pola Serangan Dini

Saat ditanya apakah menjelang kampanye Pilpres ada potensi kejadian yang sama seperti yang terjadi di Pekanbaru dan Surabaya, dan sebesar apa potensinya? Wawan memastikan yang namanya potensi selalu ada.

"Kalau potensi pasti ada dan kami juga berkaca pada 2014 di mana kita seolah-olah terbelah menjadi dua dan itu rawan kalau ada provokasi-provokasi," ucap dia.

BACA JUGA: Andai di Zaman SBY, Neno Warisman tak Akan Seperti Ini

Karenanya BIN akan tetap melaksanakan patroli cyber untuk menyisir ada tidaknya provokasi di media sosial. Bila potensi itu ditemukan, maka akan diingatkan.

BIN juga memetakan setiap wilayah berdasarkan besar kecilnya potensi rusuh jelang Pilpres akibat deklarasi #2019GantiPresiden. Pengkategorian daerah itu dibuat berdasar warna, hijau, kuning atau merah.

BACA JUGA: Gerakan #2019GantiPresiden Modus Kampanye Terselubung

"Kami sudah belajar dari berbagai pilkada. Dari sinilah kami bisa menilai mana daerah hijau, mana daerah kuning dan mana yang merah. Daerah-daerah ini dilakukan pengamanan sesuai tingkat kerawanan," tambahnya. (fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketum PA 212: Jangan Salahkan Penonton Masuk ke Lapangan


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler