jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah mencangkan Gerakan Nasional Indonesia Bersih (GNIB) sejak 2011 lalu. Salah satu targetnya adalah, mewujudkan Indonesia bebas sampah pada 2020 nanti.
Staf Ahli Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Bidang Energi Bersih dan Terbarukan, Sabar Ginting mengatakan pemerintah sudah menyiapkan langkah-langkah teknis untuk mengejar pencapaian Indonesia bebas sampah itu. “Salah satunya adalah menyebar seribu unit lokasi pembuangan sampah,” katanya di kantor Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) hari ini (15/12).
BACA JUGA: ââ¬Å½Panitera MK Dicecar Tahapan Persidangan Pilkada Tapteng
Cara lainnya ada memperbaiki program Adipura. Ginting menjelaskan selama ini pemda yang sudah mendapatkan Piala Adipura seperti tidak mendapatkan apresiasi atau penilaian lanjutan. Menurutnya, pemerintah sedang mengkaji pengukuran kinerja pemda salah satunya berdasarkan raihan piala Adipura.
Ginting menambahkan pemerintah akan mengkompetisikan kota-kota yang menerapkan pengelolaan lingkungan berkelanjutan. Penerapan pengelolaan berkelanjutan ini terkait dengan lingkingan tanah, air, dan udara. “Kompetisinya tidak hanya nasional, tetapi ASEAN,” ucap dia.
BACA JUGA: Longsor Banjarnegara, Kewenangan BNPB Tetapkan Bencana Nasional
Menurut Ginting salah satu indikator Indonesia bebas sampah adalah pengukuran timbunan sampah. Indonesia bebas sampah tidak bisa seratus persen tidak ada sampah. Sebab, jumlah penduduk terus meningkat, selain itu jumlah industri juga semakin berkembang.
“Semangatnya adalah bagaimana sampah-sampah yang menumpuk itu bisa dikelola. Seperti sampah organik jadi kompos, air limbah dikelola jadi air beraih, dan sejenisnya,” katanya.(wan/dio)
BACA JUGA: Densus Libas Dua Anak Buah Santoso
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nekad Masuk Kantor DPP Golkar, Paling Banter Lima Menit
Redaktur : Tim Redaksi