2020, Mitra Stania Prima Ekspor 3.299 Ton Timah

Kamis, 01 April 2021 – 06:01 WIB
Jajaran direksi PT. Mitra Stania Prima saat meninjau lokasi penambangan timah. Foto: Dok. MSP

jpnn.com, JAKARTA - PT. Mitra Stania Prima (MSP) berhasil membukukan ekspor logam timah sebesar 3.299 ton sepanjang tahun 2020.

Capaian tersebut mendekati Rencana Kerja dan Anggaran Belanja (RKAB) 2020 perseroan yang diberikan Dinas ESDM Bangka Belitung sebanyak 3.300 ton logam timah.

BACA JUGA: Ekonom Faisal Basri Sebut Ekspor Timah Ilegal Marak dan Terang-terangan

"Perdagangan dilakukan melalui bursa timah Indonesia, Jakarta Future Exchange ke Amerika Serikat, negara-negara di Eropa dan Asia," kata CEO PT. MSP Aryo Djojohadikusumo di Jakarta, Kamis (1/4).

Aryo menjelaskan, merek MSP di bursa London Metal Exchange, terdaftar sejak 8 Juni 2017 dan saat ini sedang memperbaharui registrasi merek dagang tersebut.

BACA JUGA: Bea Cukai Ikut Dalam Ekspor Perdana Timah Murni Batangan dari Bangka Belitung

"Diharapkan tahun ini prosesnya selesai karena seluruh persyaratan adminstratif yang diperlukan telah dipenuhi oleh perusahaan," ucap Aryo.

Menurutnya, kepatuhan perseroan atas inisiatif Responsible Mineral Assurance Program (RMAP), mendapat respon positif dari konsumen logam timah yakni Nike Inc.

BACA JUGA: Permendag Ekspor Timah Dinilai Ciptakan Oligopoli

Produsen sepatu olahraga asal Amerika Serikat (AS) itu, kata Aryo mengirimkan email apresiasi kepada perseroan dan seluruh anggota peserta program RMAP atas keikutsertaan dalam inisiatif tersebut.

"Hal ini dikarenakan Nike mendukung transparansi dan standar yang diterapkan industri pertambangan khususnya timah dalam kebijakan rantai pasok dan proses bisnis mereka," paparnya.

"Hal yang sama dilakukan oleh Tesla yang hanya akan menggunakan produk industri pertambangan dari pelaku bisnis yang tersertifikasi oleh RMAP," sambung Aryo.

ARSARI TAMBANG memiliki beberapa anak perusahaan pertambangan, di antaranya PT. Mitra Stania Prima, PT. Mitra Stania Kemingking dan PT. Mitra Stania Bemban yang bergerak di bidang timah berlokasi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

PT. Mitra Stania Prima (MSP) merupakan perusahaan timah terintegrasi yang beroperasi di Bangka, Indonesia. Kegiatan MSP termasuk eksplorasi, eksploitasi, penambangan, pengolahan, peleburan, pemurnian, menjual serta mengekspor timah.

Selain itu, sebagai warga komunitas Bangka, MSP juga terlibat dalam program-program pengembangan komunitas. PT. MSP adalah induk dari PT. Mitra Stania Kemingking (MSK) dan PT. Mitra Stania Bemban (MSB). (cuy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler