jpnn.com - JAKARTA - Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie menilai 2024 mendatang sebagai tahun kemenangan bagi Calon Presiden Prabowo Subianto.
Sebab, pada akhir 2023 ini, elektabilitas menteri pertahanan (menhan) itu selalu berada di posisi teratas berdasar temuan sejumlah lembaga survei.
BACA JUGA: Bersama Prabowo, BPP Ingin Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045
“Tahun ini menjadi tahun emasnya beliau (Prabowo) ya, tahun depan 2024,” ujar Jerry dalam keterangannya, Rabu (8/11).
Menurut dia, Prabowo sudah sangat matang dalam menyusun strategi kemenangan.
BACA JUGA: Prabowo-Gibran Unggul di 2 Provinsi, Ganjar - Mahfud Kuat di Jateng, Anies-Muhaimin di DKI
Strategi ini hasil pengalaman dari melawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada dua pilpres sebelumnya, yakni 2014 dan 2019.
Jerry menambahkan bahwa dengan strategi yang matang, maka kemenangan Prabowo sudah ada di depan mata.
BACA JUGA: GMNI Apresiasi Dukungan Nyata Prabowo kepada Palestina
Selain itu, dia menambahkan, dengan bergabungnya ketua umum Partai Gerindra itu dalam Kabinet Indonesia Maju Pemerintahan Presiden Jokowi, juga membawa berkah elektabilitas bagi Prabowo.
Berkat hal itu pula, Prabowo berhasil menguatkan kekuatan militer Indonesia menjadi yang pertama di ASEAN.
Tentunya, prestasi ini membuat nama capres yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu kian harum di masyarakat.
Meningkatnya peringkat kekuatan militer Indonesia tak lepas dari kerja nyata Prabowo dalam memodernisasi alat utama sistem senjata (alutsista), seperti mendatangkan pesawat tempur F 15-EX dari Amerika Serikat dan Rafale untuk TNI AU serta kapal selam untuk TNI AL.
Prabowo juga mampu mengembangkan industri pertahanan lokal melalui sinergi dengan BUMN.
Tercatat, Prabowo mampu memperkuat Pindad dan mewujudkan produksi kendaraan taktis Maung di Bandung.
Selain itu, Prabowo juga aktif membantu masyarakat mendapatkan air bersih.
Hal itu dibuktikan dengan berhasilnya Prabowo membangun sumur bor dan meresmikan 74 titik mata air yang tersebar dari Lombok, Sumbawa, Yogyakarta, Banyumas dan, Pulau Moa.
Terbaru, Prabowo juga menunjukkan kepeduliannya terhadap isu kemanusiaan dengan mengirim bantuan bagi korban Palestina.
Prabowo berperan aktif menyiapkan hingga proses pengiriman bantuan menggunakan pesawat milik TNI.
Keberhasilan tersebut lurus dengan perolehan angka elektabilitas yang ditorehkan oleh Prabowo dalam beberapa hasil survei.
Misalnya, pada survei Polling Institute periode 25–28 Oktober 2023.
Dalam simulasi tiga nama, Prabowo–Gibran meraih elektabilitas 36,2 persen, disusul Ganjar Pranowo-Mahfud MD 32,8 persen dan Anies Baswedan–Muhaimin Iskandar 21 persen.
Hasil serupa juga diperlihatkan dari riset Lembaga Survei Jakarta (LSJ) periode 18-26 Oktober 2023.
Dalam simulasi tiga nama, Prabowo–Gibran di posisi pertama dengan 40,2 persen, Ganjar–Mahfud 34,5 persen dan Anies–Muhaimin 19,3 persen.
Jerry menambahkan ketokohan Prabowo makin membawanya menuju kemenangan. Kerja-kerja nyata yang dilakukan serta kepemimpinan humanis yang ditunjukkan Prabowo, makin memperjelas kemenangan duet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024 mendatang.
“Ini saya lihat ketokohan Prabowo ini yang bisa akan membawa dia ke puncak (kemenangan),” pungkas Jerry. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi