jpnn.com, JAKARTA - Google memprediksi Indonesia menjadi negara dengan online travel market terbesar di Asia Tenggara pada 2025.
Industry Manager Travel Google Indonesia Zulfi Rahadian mengatakan, kontribusi industri travel penting bagi perekonomian Indonesia.
BACA JUGA: 500 Ribu Data Pengguna Bocor, Google+ Ditutup
”Perkiraan sumbangan pendapatan pada 2025 USD 25 miliar sehingga menjadikan Indonesia sebagai pasar produk perjalanan terbesar di Asia Tenggara,” ujar Zulfi di kantor Google, Selasa (9/10).
Menurut Zulfi, tren peningkatan leisure mulai tampak pada 2016. Pencarian-pencarian tempat wisata serta informasi hotel dan rute penerbangan meningkat pesat di kanal Google.
BACA JUGA: Serpihan Sejarah Indonesia di 20 Tahun Google Doodle
”Kami melihat bahwa spending masyarakat sekarang mulai banyak mengarah ke kebutuhan leisure,” tambah Zulfi.
Dari data yang dipaparkan Google, pada 2017 kata kunci yang berkaitan dengan travel meningkat lebih dari 30 persen.
BACA JUGA: Google Photos Uji Coba Fitur Bokeh Manual
Dari grafik yang ditampilkan, periode Juli dan Desember menunjukkan traffic yang signifikan.
Yang menarik, jika berbicara tentang tren traveling di Indonesia, masyarakat yang melakukan pencarian tak hanya tumbuh di kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Medan.
”Kota-kota sekunder justru tumbuh lebih cepat. Pertumbuhannya 48 persen. Sementara kota besar hanya tumbuh 18 persen,” ujar Zulfi.
Selain itu, banyak destinasi yang menjadi rising star baru di dunia traveling. Sebanyak delapan di antara sepuluh penelusuran tujuan domestik teratas mengarah pada tempat-tempat di Jawa dengan pertumbuhan paling pesat untuk Malang.
”Jawa Timur, khususnya di Malang, memiliki atraksi wisata variatif. Itu yang membuat orang tertarik melakukan pencarian informasi,” beber Zulfi.
Untuk destinasi mancanegara, tujuh di antara sepuluh tujuan yang paling sering ditelusuri berada di luar Asia Tenggara. Salah satu yang tumbuh paling pesat adalah Tokyo.
Traveloka sebagai salah satu pemain terbesar di industri online travel menyebutkan, dari data yang terekam oleh pihaknya, aktivitas traveling semakin meningkat.
”Kami sebagai salah satu pelaku merasa terdorong pastinya,” ujar Vice President of Marketing Traveloka Kurnia Rosyada. (agf/c11/oki)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Buat Orang Tua, Google Punya Cara Kontrol Ponsel Anak
Redaktur & Reporter : Ragil