2025, Indonesia Produksi Massal Kendaraan Listrik

Sabtu, 22 Juni 2019 – 13:22 WIB
Menristekdikti Mohamad Nasir meluncurkan mobil listrik Garuda hasil karya inovatif mahasiswa Fakultas Teknik UNY. Foto: Humas Kemenristekdikti

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir menargetkan pada 2025 Indonesia sudah bisa memproduksi massal kendaraan listrik yang ramah lingkungan dengan berkolaborasi bersama industri agar bisa dikomersialisasikan.

“Saat ini inovasi di bidang kendaraan listrik harus terus ditingkatkan. Saya berharap pada 2025 nanti kita sudah mampu memproduksi secara massal," ungkap Nasir, Sabtu (22/6).

BACA JUGA: Gelar Halalbihalal, Begini Ajakan Menteri Nasir

Menteri Nasir mengapresiasi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang berhasil meluncurkan mobil listrik Garuda hasil karya inovatif mahasiswa Fakultas Teknik UNY.

BACA JUGA: Tesla Batasi Pengisian Kendaraan Listrik di Stasiun Supercharger

BACA JUGA: Indonesia Siap Produksi Baterai Mobil Listrik pada 2022

Dengan inovasi di bidang kendaraan listrik ini, Menteri Nasir berharap UNY ke depan menjadi World Class University. Namun Nasir berpesan agar inovasi yang sudah dihasilkan jangan sampai hanya sebatas inovasi tapi harus bisa dikomersialisasikan.

Kemenristekdikti telah menganggarkan Rp100 miliar setiap tahunnya untuk mendorong riset di bidang kendaraan listrik yang hemat energi dan menciptakan kendaraan bebas polusi dengan menggandeng industri untuk mengembangkan suku cadang kendaraan listrik tersebut.(esy/jpnn)

BACA JUGA: Menristekdikti: Rektor Harus Jaga Kampus dari Radikalisme

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menristekdikti: Amien Rais Sudah Tak Menyandang Gelar Guru Besar UGM Sejak 2005


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler