KORONG GADANG - Sebanyak 21 murid SDN 47 Koronggadang, Kuranji, Padang terjangkit penyakit hepatitis (sakit kuning). Sebagian besar murid telah dirawat secara intensif di rumah sakit. Hal ini terungkap saat Wakil Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah mengelar Subuh Mabarakah di Masjid Al Amin Kelurahan Koronggadang, Kecamatan Kuranji.
Mahyeldi yang mendapatkan informasi itu langsung meninjau sekolah. "Setiap warga yang berjualan di sekitar lingkungan sekolah hendaknya bekerja sama dengan pihak sekolah dalam menjaga kebersihan dan kesehatan makanan,"ÃÂ ujar Mahyeldi Ansharullah seperti diberitakan Padang Ekspres (JPNN Grup), Senin (25/2).
Mahyeldi meminta Dinas Kesehatan Kota (DKK) Padang mengambil sampel setiap makanan yang dijual di sekitar sekolah. "Periksa makanan tersebut, apakah ada mengandung zat pengawet berbahaya. Penyakit ini kebanyakan bersumber dari makanan yang kurang terjamin kebersihannya,"ÃÂ katanya.
Kepala SDN 47 Koronggadang, Epi Diana mengatakan ada pelajarnya yang masih terkena sakit kuning. Itu terlihat dari wajah pucat dan tidak bersemangat. "ÃÂKami akui pengawasan masih kurang sehingga kesehatan anak-anak menjadi taruhannya. Untuk itu saya meminta pada pihak terkait untuk membantu dalam mengatasi persoalan ini,"ÃÂ pintanya.
Terpisah, Kepala DKK Padang, Frisdawati akan melakukan pemeriksaan satiap makanan yang dijual di lingkungan sekolah. "ÃÂDari hasil pemeriksaan awal baik dari keterangan rumah sakit dan pengambilan sampel darah siswa yang terjangkit, memang terkena penyakit hepatitis,"ÃÂ sebutnya.
Untuk itu, tim akan melakukan pengujian pada makanan yang dikelola dan dijual oleh warga di lingkungan sekolah. "ÃÂSemestinya, tidak memakai zat pewarna dan zat pengawet formalin di setiap makanan, dimakan murid nantinya. Di samping itu, kami akan berikan penyuluhan pada warga yang berjualan di sekitar sekolah,"ÃÂ ujarnya. (ek)
Mahyeldi yang mendapatkan informasi itu langsung meninjau sekolah. "Setiap warga yang berjualan di sekitar lingkungan sekolah hendaknya bekerja sama dengan pihak sekolah dalam menjaga kebersihan dan kesehatan makanan,"ÃÂ ujar Mahyeldi Ansharullah seperti diberitakan Padang Ekspres (JPNN Grup), Senin (25/2).
Mahyeldi meminta Dinas Kesehatan Kota (DKK) Padang mengambil sampel setiap makanan yang dijual di sekitar sekolah. "Periksa makanan tersebut, apakah ada mengandung zat pengawet berbahaya. Penyakit ini kebanyakan bersumber dari makanan yang kurang terjamin kebersihannya,"ÃÂ katanya.
Kepala SDN 47 Koronggadang, Epi Diana mengatakan ada pelajarnya yang masih terkena sakit kuning. Itu terlihat dari wajah pucat dan tidak bersemangat. "ÃÂKami akui pengawasan masih kurang sehingga kesehatan anak-anak menjadi taruhannya. Untuk itu saya meminta pada pihak terkait untuk membantu dalam mengatasi persoalan ini,"ÃÂ pintanya.
Terpisah, Kepala DKK Padang, Frisdawati akan melakukan pemeriksaan satiap makanan yang dijual di lingkungan sekolah. "ÃÂDari hasil pemeriksaan awal baik dari keterangan rumah sakit dan pengambilan sampel darah siswa yang terjangkit, memang terkena penyakit hepatitis,"ÃÂ sebutnya.
Untuk itu, tim akan melakukan pengujian pada makanan yang dikelola dan dijual oleh warga di lingkungan sekolah. "ÃÂSemestinya, tidak memakai zat pewarna dan zat pengawet formalin di setiap makanan, dimakan murid nantinya. Di samping itu, kami akan berikan penyuluhan pada warga yang berjualan di sekitar sekolah,"ÃÂ ujarnya. (ek)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Agus tak Otomatis Gantikan Aceng
Redaktur : Tim Redaksi