jpnn.com, BOGOR - Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97, PT Karabha Digdaya menggelar Kadaya Bootcamp: Pemuda Cerdas 2024 di Mountriv Sentul, Bogor, pada 28-29 Oktober 2024.
Acara yang bertemakan Membangun Kemandirian Ekonomi Menuju Indonesia Emas 2045 itu diikuti oleh 21 pemuda terpilih dari lingkungan perusahaan dan Kecamatan Tapos, Depok.
BACA JUGA: 13 Band Siap Beraksi di Lawless Fest 2024
Kegiatan tersebut bertujuan membekali generasi muda dengan keterampilan guna menciptakan peluang kerja dan mendukung target pemerintah menuju Indonesia Emas 2045.
Priambodo, Head of Corporate Secretary & Corporate Communication PT Karabha Digdaya, menyoroti pentingnya generasi muda sebagai pelopor ekonomi mandiri.
BACA JUGA: Bea Cukai Berikan Fasiltas KITE ke Produsen Serat Makanan dari Pati Jagung
"Dengan pelatihan ini, kami harap para pemuda siap jadi pencipta lapangan kerja, bukan sekadar pencari kerja. Ini adalah pijakan awal menuju target besar Indonesia Emas 2045," ungkap Priambodo optimis dalam keterangan resmi.
Dalam acara tersebut, PLT Camat Tapos, Suhendar, menyampaikan apresiasi atas apresiasi PT Karabha Digdaya.
BACA JUGA: 5 Minuman Ini Bikin Kram Menstruasi Ambyar
Dia berharap sinergi yang telah terbentuk berlanjut untuk program-program pemberdayaan di Kecamatan Tapos.
“Impian kami, di tahun 2045 nanti, tak ada lagi pemuda di Tapos yang menganggur. Semua sudah menjadi pengusaha andal atau pekerja berkualitas," jelas Suhendar.
Kadaya Bootcamp menghadirkan berbagai sesi pelatihan yang dirancang untuk mempersenjatai peserta dengan keterampilan praktis.
Pada hari pertama, ada sesi Public Speaking dan Digital Marketing bersama pakar Digital Marketing, Her Sanyoto (Bapak Deenk), lalu materi Pembentukan Badan Usaha oleh Ezra dari S&P Law Office, serta pelatihan optimalisasi HP untuk penyebaran informasi yang diberikan oleh Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Kota Depok.
Hari kedua diramaikan dengan agenda olahraga pagi, pelatihan kesiapsiagaan dalam menangani aduan masyarakat, hingga workshop pembuatan kopi ala barista dan pembuatan iklan kreatif yang dipandu oleh Commercial Film Director Muhammad Zulqamar (Wawan).
Konsultan Kekayaan Intelektual sekaligus Founder and Managing Partner Simanjuntak & Partners Law Office mengatakan, kemajuan ekonomi yang selama ini didukung peran para pelaku UMKM, mengharuskan adanya hak cipta yang melekat pada karya yang dihasilkan.
Tujuannya untuk mencapai jangkauan pasar yang lebih luas dan menghindari permasalahan seperti sengketa.
“Ini adalah modal penting bagi para wirausahawan agar terhindar dari sengketa plagiarisme dan siap membangun brand mereka dengan aman," jelasnya.
Dengan merek yang terlindungi, ada peluang besar untuk mendapatkan akses pembiayaan dan memperkuat ekonomi kreatif .
“Kadaya Bootcamp hadir untuk membuka wawasan para pemuda tentang dunia hukum hingga bisnis. Seperti halnya cara mendirikan perseroan, memahami hak merek, dan edukasi mendalam soal hak cipta," tutupnya.
(ded/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi