jpnn.com - MENTOK - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, melantik 21 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK tenaga kesehatan.
Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming menyampaikan pesan kepada 21 PPPK nakes yang baru dilantik tersebut.
BACA JUGA: Diangkat PPPK, Masa Kerja Honorer Jadi Nol Tahun, Gencar Desakan Penghapusan Sistem KontrakÂ
"Kami berharap kepada seluruh tenaga kesehatan PPPK yang baru ini bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Bangka Barat," kata Bong Ming Ming di Mentok, Selasa (30/5).
Dia mengingatkan kepada para tenaga kesehatan yang baru dilantik tersebut untuk menyadari bahwa saat ini mereka merupakan bagian dari tim Pemkab Bangka Barat.
BACA JUGA: PPPK 2023, Pemkab Sangihe Mengusulkan Penerimaan 858 Orang, Semoga Bisa Diakomodasi
Para PPPK itu bisa mulai menjalankan tugas dan fungsi dengan dedikasi tinggi untuk melayani masyarakat.
"Para pegawai yang direkrut berasal dari RSUD, puskesmas, dan beberapa organisasi perangkat daerah lain, berikan yang terbaik untuk warga Bangka Barat," ujarnya.
BACA JUGA: Penetapan NI PPPK Guru 2022 Minim, Korwil Honorer K2 Senti Kepala Daerah, Menghindari Gaji ke-13?
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa anggaran yang digunakan untuk PPPK menggunakan dana alokasi umum Pemkab Bangka Barat.
Dengan adanya PPPK, para pegawai memiliki kejelasan mengenai status kepegawaian, dan ini merupakan perkembangan yang baik.
Rekrutmen dan pelantikan 21 pegawai PPPK formasi nakes ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan yang lebih prima kepada masyarakat Bangka Barat.
Kepala Badan Kepegawaian Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kabupaten bangka Barat Antoni Pasaribu mengatakan saat ini pemkab masih mengalami banyak kekurangan pegawai, terutama tenaga guru, teknis dan kesehatan.
Menurut data analisis jabatan dan analisis beban kerja, idealnya Pemkab Bangka Barat membutuhkan sekitar tujuh ribu pegawai, namun, yang tersedia saat ini masih sekitar 2.750 orang.
Salah satu cara untuk mengatasi kekurangan itu, Pemkab Bangka Barat pada 2022 telah merekrut dan melantik 239 PPPK, terdiri dari 207 guru, 11 tenaga teknis dan 21 nakes.
"Tahun depan kami mengusulkan 1.135 orang PPPK, terdiri dari 350 tenaga kesehatan, 681 guru dan 104 tenaga teknis, namun ini juga tetap mempertimbangkan kondisi keuangan daerah," katanya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi