jpnn.com, JAKARTA - Ratusan calon pemimpin daerah nonkader PDI Perjuangan akan mengikuti Sekolah Partai yang digelar perkumpulan yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu.
Megawati akan membuka sekaligus memberikan pengarahan kepada mereka melalui telekonferensi, Minggu (13/9).
"Ibu Megawati akan memberikan pengarahan. Pembukaan sesuai dengan protokoler partai direncanakan mulai pukul 14.00 WIB. Total peserta gelombang ketiga ini berjumlah 212 peserta dengan rincian 28 kader dan 184 nonkader," kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
BACA JUGA: Senam Pagi di Sekolah Partai PDIP, Gibran Ternyata Suka Tinju
Hasto menerangkan, Sekolah Partai ini berbeda dengan gelombang pertama dan kedua sebelumnya.
Kali ini, peserta mayoritas merupakan nonkader.
"Sekolah partai kepada nonkader bentuk keseriusan PDI Perjuangan menghadapi Pilkada 2020 dengan membekali para pasangan calon yang diusung dengan sejumlah materi terkait tata kelola pemerintahan yang baik dan pemateri yang berprestasi saat memimpin daerah,” ucap Hasto.
Mengenai mengapa nonkader ikut Sekolah Partai, Hasto menjelaskan politik PDIP itu adalah kerja sama dan gotong royong.
“PDI Perjuangan memerlukan kerja sama dengan semua pihak bagaimana membumikan Pancasila sebagai ideologi, regulasi hukum, kebijakan, program, dan tuntunan perilaku berbangsa dan bernegara," jelas Hasto.
Meski yang ikut sebagian besar nonkader, lanjut Hasto, tetapi karena didukung oleh PDI Perjuangan, maka setidaknya ada gelombang dan frekuensi sama terkait Pancasila, UUD NRI, NKRI, dan Kebinekaan Indonesia. Sebab, menurut Hasto, berpolitik itu menebar kebaikan.
"Dengan demikian, sekiranya keberhasilan kepala daerah yang berasal dari kader PDI Perjuangan menjadi contoh bagi pihak lain, itu kan bagus. Artinya PDI Perjuangan menyiapkan model dan best practices yang bisa diterapkan oleh pihak lain," beber Hasto.
Berdasarkan data dari panitia Sekolah Partai, sejumlah petahana yang ikut pada gelombang ketiga ini, yaitu dua gubernur, 22 bupati, 20 wakil bupati, dua wali kota, dan empat wakil wali kota.
Peserta Sekolah Partai sebagaimana gelombang l dan ll juga diikuti dari berbagai tingkatan pendidikan. Terdapat calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang berasal dari S3, S2, S1, D3 hingga SMA. (tan/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
BACA JUGA: Siapkan Sekolah Partai untuk Gembleng Pimpinan DPRD dari PDIP
BACA JUGA: Gelar Kesenian Ludruk, PDIP Berharap Masyarakat Masih Bisa Tertawa di Tengah Pandemi
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga