jpnn.com, JAKARTA - PDI Perjuangan (PDIP) terus membuktikan bahwa pandemi covid-19 tak menghentikan seluruh gerak kemanusiaan, termasuk menghibur rakyat secara daring dengan pagelaran ludruk tombo Covid-19.
PDI Perjuangan terbukti hadir dengan jalan kebudayaan yang begitu kuat. Malam ini Badan Kebudayaan Nasional Pusat (BKNP) PDIP dengan memenuhi protokol kesehatan menggelar kesenian ludruk tersebut.
BACA JUGA: Hari Ini Ada 3.737 Kasus Baru Covid-19, Korban Jiwa Sudah 8,544 Orang
Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, memberi sambutan pada pembukaan acara tersebut dengan mengapresiasi BKNP PDIP yang dipimpin Aria Bima dan Rano Karno.
"Kami memberikan apresiasi di tengah pandemi covid-19, BKN terus-menerus memiliki prakarsa untuk menampilkan jati diri kebudyaaan bangsa, menampilkan cerita-cerita yang merakyat yang berangkat dari seluruh dinamika kehidupan rakyat itu sendiri," kata Hasto.
Dia mengaku, sebelum memberi sambutan, terlebih dahulu menceritakan soal acara itu kepada Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Sang ketua umum yang juga Presiden RI Kelima itu pun menitipkan salam untuk para kadernya.
"Beliau (Megawati, red) juga menegaskan bagaimana dengan ludruk ini tidak hanya drama yang menampilkan cerita kepahlawanan, cerita rakyat, tetapi ludruk menampilkan tentang kebudayaan nusantara yang begitu beragam. Terlebih ludruk ini disampaikan dengan warna dialog suroboyoan, Jawa Timuran," urai Hasto.
BACA JUGA: Mulyadi Kembalikan Rekomendasi, Hasto PDIP: Sudah Saya Duga, Dia Tidak Kokoh
Menurut Hasto, budaya jawa timuran bersifat egaliter. Karya budaya ini menampilkan tidak hanya hiburan bagi rakyat, tetapi juga suatu kritik, narasi, yang membuka kesadaran untuk mencintai kebudayaan sendiri.
"Di saat yang bersamaan, melalui ludruk, akan ditampilkan suatu cerita yang memberikan harapan bagi rakyat untuk bangkit. Harapan bagi rakyat untuk bisa tertawa di tengah berbagai kesulitan," kata Hasto.
Secara khusus, Hasto mengatakan PDIP mengucapkan terima kasih pada Kirun. Dia menilai Kirun dan kawan-kawan sebagai tokoh kebudayaan yang luar biasa, sangat kreatif, selalu punya daya inovasi tetapi membumi.
Para seniman itu disebutnya selalu mengakar pada tradisi kebudayaan Indonesia, khususnya kebudayaan Jawa.
"Beliau adalah seorang seniman multitalenta dan di bawah pimpinan Pak Kirun saya yakin ludruk yang dipersembahkan Ini akan membawa suatu semangat bagi kita untuk bertekun di dalam berbagai persoalan yang kita hadapi di tengah pandemi ini," kata Hasto.
"Semangat hidup untuk tetap punya harapan sambil tertawa bersama dengan ludruk ini," tegasnya.
"Selamat menyaksikan dan mari kita cintai kebudayaan kita. Kita gelorakan semangat mencintai Indonesia dengan jalan kebudayaannya dan kita bangga dengan kebudayaan kita," pungkas Hasto. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia