jpnn.com - PONTIANAK- Di tengah kesibukan pemerintah, Polri dan TNI mengevakuasi ribuan eks Gafatar di Kalbar,muncul issu polisi membekuk 22 pengurus Gafatar yang baru tiba di Kota Pontianak. Mereka dibekuk di Wisma Korpri Pontianak, Jalan Veteran, Pontianak Selatan.
Informasi yang didapat Rakyat Kalbar (grup JPNN) di lapangan, 22 pengurus Gafatar itu datang ke Kota Pontianak menggunakan kapal. Mereka langsung mencari tempat penginapan, Wisma Korpri jadi pilihan.
BACA JUGA: Tidak Pernah Senang, yang Penting Sehat
Polisi yang mendapatkan informasi, langsung mendatangi Wisma Korpri dan melakukan pemeriksaan. Mereka semuanya diduga kuat eks Gafatar yang baru tiba. Polisi berkoordinasi dengan Kodam XII Tanjungpura. Akhirnya 21 orang dievakuasi di Bekangdam XII Tanjungpura, seorangnya lagi diamankan polisi.
Satu orang yang diamankan itu, diisukan pimpinan rombongan Gafatar. Dia diduga yang selama ini menjadi aktor di balik adanya Gafatar, tak lain adalah Ahmad Mussadek yang mengaku Nabi setelah Nabi Muhammad SAW dengan ajaran yang disebut Al Kaidah.
BACA JUGA: Kenal Cowok di Facebook, Siswi SMA Diajak ke Tenda Biru, terus...
Pangdam XII Tanjungpura, Mayjen TNI Agung Risdhianto membenarkan adanya 22 eks Gafatar yang ditemukan polisi di Wisma Korpri Pontianak.
“Mereka 22 orang itu dari Jawa, saya belum tahu, yang mengurusi dari Polda. Informasinya, sudah ada dikembalikan, namun satu ada yang ditinggal. Mungkin kecurigaan polisi, yang bersangkutan sebagai koordintaor, pengarah, sehingga dilakukan pemeriksaan, atau mungkin saja ada faktor lainnya,” jelas Agung.
BACA JUGA: Bumil Terpeleset Saat Mencuci Pakaian, Innalillahi...
Menyikapi eks Gafatar di Kalbar, Pangdam menggerakan intelijen. Banyak data dan fakta yang didapatkan TNI. “Tentunya bukan di forum ini untuk kita buka. Kita sedang mendalami dan mengkaji fakta yang ada untuk kita follow up,” tegas Pangdam. (rakyatkalbar/dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waduh... Mau Haji Harus Menunggu 19 Tahun
Redaktur : Tim Redaksi