"Kami tidak tahu kenapa nama kami tidak keluar sebagai CPNS," sebut sejumlah honorer K1 yang gagal menjadi CPNS seperti dilansir Radar Sulteng (JPNN Group), Jumat (28/12).
Belasan dari 220 honorer K1 Poso yang tidak lolos menjadi CPNS sudah dua hari belakangan mendatangi kantor Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Poso untuk menanyakan nasib mereka yang gagal menjadi CPNS.
"Kami minta 41 orang yang namanya keluar sebagai CPNS untuk tidak dulu mengurus berkas kelengkapan persyaratannya sebagai CPNS," kata beberapa honorer K1 yang gagal.
Tak cuma itu, mereka juga hendak menemui Kepala BKPPD Ruddy R Rompas MSi untuk bisa membatalkan kelulusan 41 honorer K1 yang sudah dinyatakan sebagai CPNS oleh Badan Kepegawaian Nasional (BKN). "Yah supaya nasibnya sama dengan kita-kita ini. Masak dorang lolos kitorang nyanda. Padahal namanya torang sama-sama keluar sebagai K1," ujar yang lainnya.
Namun para honorer K1 yang gagal ini tak berhasil bertemu Kepala BKPPD. Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan dari pihak Pemkab Poso yang berwenang terkait honorer K1. Kepala BKPPD Ruddy R Rompas yang hendak dikonfirmasi tak berada di kantor. "Tidak ada Kaban (kepala Badan)," kata staf BKPPD singkat kepada Radar Sulteng (27/12).(bud)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dianiaya Polisi Hingga Pingsan
Redaktur : Tim Redaksi