221 Wartawan China Bakal Liput KTT G20 di Bali

Sabtu, 29 Oktober 2022 – 16:29 WIB
Arsip - Sejumlah awak media China mewawancarai seorang delegasi Partai Komunis China (CPC) dari etnis minoritas Muslim Uighur setelah menghadiri Kongres Nasional ke-20 CPC di Balai Agung Rakyat, Beijing, Sabtu (22/10/2022). Foto: ANTARA/M. Irfan Ilmie

jpnn.com, BEIJING - Kedutaan Besar RI di Beijing telah mengeluarkan visa bagi 221 wartawan dari berbagai media yang berafiliasi dengan pemerintah China untuk melakukan kegiatan peliputan Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Bali pada November 2022.

"Hal tersebut merupakan wujud nyata dukungan dari pemerintah Tiongkok yang harus kami apresiasi," kata Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun di Beijing, Sabtu.

BACA JUGA: 300 Unit Wuling Air EV Dukung Mobilisasi KTT G20 di Bali

Sebelumnya, China juga mendukung program-program yang dikerjakan Indonesia dalam kapasitasnya sebagai Ketua G20.

Koordinator Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya KBRI Beijing Dewi Avilia menjelaskan bahwa ke-221 wartawan itu terdiri dari 118 jurnalis yang akan mendampingi delegasi China selama KTT G20 berlangsung dan 103 jurnalis lainnya berangkat bersama dengan Kementerian Luar Negeri China (MFA) ke Bali.

BACA JUGA: Presidensi G20 Indonesia Dorong Penyelesaian Substansi Leaders’ Declaration

Selain itu, KBRI Beijing juga menerbitkan visa untuk 36 wartawan dari berbagai media di China, termasuk CGTN, dan sekitar 10 wartawan dari enam kantor berita asing yang memiliki perwakilan di Beijing.

"Bagi jurnalis yang berangkat pada tanggal 1 hingga 18 November bisa langsung datang ke Indonesia melalui kebijakan bebas visa," kata Dewi.

BACA JUGA: Kakorlantas Firman Cek Kesiapan Kendaraan Listrik untuk Pengamanan Presidensi KTT G20 di Bali

Namun, sebelum berangkat menuju Indonesia, kata dia, awak media yang menggunakan jalur bebas visa harus menunjukkan kartu identitas pers, dokumen perjalanan, surat akreditasi dari panitia KTT G20 Bali, surat pernyataan mematuhi protokol kesehatan antipandemi, surat keterangan dari KBRI, dan daftar peralatan kerja yang akan digunakan (list of equipments).

Saat ini, sudah banyak jadwal penerbangan komersial dari China ke Indonesia. Cathay Air bahkan hampir setiap hari melayani para penumpang dari China ke Indonesia melalui Hong Kong.

Maskapai penerbangan China, seperti Air China, China Southern Airlines, dan Xiamen Airlines, juga telah memulai melayani rute China-Indonesia.

Garuda Airlines, Citilink, Lion Air, dan Sriwijaya Air juga sudah melayani penerbangan dari Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, ke berbagai kota di China. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler